Sentimen
Negatif (61%)
4 Sep 2024 : 10.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam, Katolik

Partai Terkait

Stasiun Televisi Diiimbau Siarkan Azan Magrib Lewat Running Text Saat Misa Paus

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

4 Sep 2024 : 10.35

Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengeluarkan imbauan agar stasiun televisi berkenan untuk menyiarkan azan Magrib dalam bentuk running text ketika menayangkan secara langsung ibadah misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/9/2024).

Hal itu sesuai surat yang disampaikan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik dan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag kepada Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika tertanggal 1 September 2024.

Surat itu mengimbau agar seluruh televisi nasional menyiarkan secara langsung dan tidak terputus ibadah misa akbar yang dipimpin Paus Fransiskus.

"Kementerian Agama menyarankan agar misa yang dipimpin Paus Fransiskus pada 5 September 2024 pada pukul 17.00 WIB-19.00 WIB disiarkan langsung dengan tidak terputus pada seluruh televisi nasional," demikian bunyi surat yang ditandangani Dirjen Bimas Katolik Suparman dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin Kemenag tersebut dilansir Antara, Rabu (3/9/2024). 

Kemenag juga mengingatkan azan Magrib yang kemungkinan berlangsung di sela-sela ibadah misa akbar tersebut tetap disiarkan. Hanya saja, Kemenag mengimbau agar penyiaran azan Magrib dilakukan dengan cara running text atau teks berjalan yang muncul di layar televisi. "Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran azan Magrib dapat dilakukan dengan running text," demikian tertulis dalam surat tersebut.

Imbauan itu keluar setelah panitia kunjungan Bapa Suci Paus Fransiskus meminta agar Kemenag berkenan menjembatani komunikasi dengan organisasi keagamaan terkait penyiaran azan Magrib saat ibadah misa akbar di GBK.

Sentimen: negatif (61.5%)