Mojokerto (beritajatim.com) – Menjadi Calon Legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-Perjuangan) Kota Mojokerto dengan suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, yakni 2.568 suara, tak menyurutkan dr Rambo Garudo untuk maju dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Mojokerto 2024-2029.

Di hari terakhir pendaftaran dan pengembalian formulir Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto 2024-2029, ia mendatangi kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Mojokerto Jalan Raya Tropodo H – 3, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Ia mengambil formulir pendaftaran.

“Saya diberi mandat baik oleh DPC maupun oleh DPD untuk mengambil formulir menjadi kepala daerah. Alasan maju, ini adalah mandat yang saya terima dari partai. Sudah pasti harus saya lakukan, yang kedua jihat di politik banyak tempatnya. Salah satunya menjadi Kepala Daerah,” ungkapnya, Senin (20/5/2024).

Sehingga anggota DPRD Kota Mojokerto terpilih periode 2024-2029 ini akan mengikuti prosesnya. Termasuk jika syarat maju sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto harus mundur dari anggota DPRD Kota Mojokerto, Direktur Rumah Sakit Kamar Medika Kota Mojokerto ini juga akan mundur.

“Kita ikuti aturan yang berlaku, jika harus mundur dan memang menjadi syarat ya kita lakukan. Kita ikuti (bersaing dengan petahana). Harapannya, baik secara pribadi maupun partai, ada yang bisa mewakili kita nantinya menjadi Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah. Sehingga kita bisa mengabdi untuk daerah,” katanya.

Selain itu, lanjut putra dari mantan Kabareskrim, Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar ini juga berharap bisa memperbaiki Kota Mojokerto lebih baik lagi. Utamanya agar masyarakat Kota Mojokerto bisa merasakan kemajuan yang ada di Kota Mojokerto serta taraf kesehatan, ekonomi dan pembangunan lebih baik lagi.

“Bagi saya Kota Mojokerto itu tanah kelahiran, mulai dari kakek saya dan orang tua saya sehingga saya di sini terketuk, terpanggil untuk bisa mengabdi untuk kota ini. Apalagi kita dari kecil sudah di sini, alangkah baiknya dan sudah waktunya kita mengabdi, mumpung ada kesempatan. Untuk saat ini, saya fokus hanya di PDI-Perjuangan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo mengatakan, dr Rambo Garudo merupakan pendaftar keempat di PDI-Perjuangan dalam Pilwali Mojokerto 2024. “Sekarang untuk Wali Kota ada tiga. Nggak tahu Mas Rambo ini akan mencalon untuk Wali Kota atau Wakil Wali Kota,” ujarnya.

Lantaran, masih kata Abah San (panggilan akrab, red), Rambo masih belum mengembalikan formulir pendaftaran. Menurutnya, Rambo merupakan salah satu kader terbaik PDI-Perjuangan Kota Mojokerto. Selain itu, Rambo terpilih sebagai Calon Legislatif (Caleg) dengan suara terbanyak.

“Dari rekam jejaknya, dari orang tua, kakek buyutnya, beliau ini kan asli Kota Mojokerto. Dan selaku kader terbaik PDI-Perjuangan Kota Mojokerto, kita akan memaksimalkan kapasitas beliau untuk maju baik nanti menjadi Wali Kota atau Wakil Wali Kota. Setelah ini, mekanismenya saya harus melaporkan ke DPD. DPD ke DPP, DPD dan DPP akan memverifikasi.  Semua rekom nanti tergantung DPP,” ujarnya.

Sekedar diketahui, DPC PDI-Perjuangan Kota Mojokerto sendiri telah membuka pendaftaran untuk kandidat akan diusung sebagai Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto 2024-2029, terbuka untuk masyarakat umum. Pendaftaran dan pengembalian formulir dimulai tanggal 30 April – 20 Mei 2024.

Pendaftaran dan pengembalian formulir di kantor DPC PDI-Perjuangan Kota Mojokerto Jalan Raya Tropodo H – 3, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto terhitung pendaftaran berlangsung selama 21 hari. Sedangkan untuk waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 10.00 WIB – 15.00 WIB.

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, PDI-Perjuangan Kota Mojokerto berhasil meraup suara terbanyak dan mendapatkan jatah lima kursi di DPRD Kota Mojokerto. Sementara kursi di parlemen Kota Mojokerto sendiri ada 25 kursi. [tin/beq]