Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kepulauan Seribu, Tuban, Bojonegoro
Polisi Beber Kronologi Awal Sebab Tewasnya Pemuda di Kanor Bojonegoro
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah membeberkan kronologi awal penyebab tewasnya seorang remaja di saluran irigasi Jalan Desa Semambung Kecamatan Kanor dengan luka parah di kepala, Sabtu (13/7/2024).
Informasi awal, hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian bahwa korban tewas tersebut berinisial A (20) warga Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Saat sebelum ditemukan tewas pada dini hari tadi, ia bersama teman-temannya sedang nongkrong di Jembatan Terusan Kanor-Rengel (Kare).
“Korban nongkrong dan foto-foto di Jembatan Kare bersama teman-temannya pada Jumat (12/7/2024) tengah malam. Ada sekitar enam motor,” ujar AKP Fahmi Amarullah.
Saat sedang nongkrong itu, korban bersama teman-temannya berpapasan dengan kelompok lain yang sedang mengendarai sepeda motor melintas di jembatan penghubung Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dengan Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Usai berpapasan itu, korban bersama temannya kemudian bermaksud pulang.
“Namun, ternyata geromban lain itu membuntuti gerombolan A ini. Tahu dikejar gerombolan lain, kemudian gerombolan A tancap gas alias mengendarai motor dengan kecepatan tinggi,” terang pria Lulusan Akpol 2012 itu.
Saat bermaksud kabur dari gerombolan lain itulah, korban yang membonceng temannya itu diduga jatuh. Motor yang dikendarai pemuda asal Kecamatan Baureno itu keluar badan jalan dan menghantam pembatas jalan hingga masuk selokan. “Mungkin karena oleng saat kecepatan tinggi. Sehingga kejadiannya bisa seperti itu,” ungkapnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu itu menambahkan, kronologi tersebut merupakan hasil penyelidikan sementara. Pihaknya mengaku masih terus mendalami kasus tersebut bekerja sama dengan Satlantas Polres Bojonegoro.
Untuk diketahui, saat diketahui kondisi korban ini berada di saluran irigasi dalam kondisi luka dan berlumur darah. Pemuda yang diketahui tewas menggunakan kaus warna hitam dengan gambar berlogo salah satu perguruan silat itu kemudian oleh warga dievaluasi ke Puskesmas Kanor dengan menggunakan mobil bak terbuka sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (13/7/24).
Luka paling parah terlihat di bagian kepala. Sementara, dalam foto yang beredar, di atas jenazah korban terdapat sempalan batako cukup besar. Sejarak beberapa meter, ditemukan pula motor diduga milik pemuda itu dalam keadaan ringsek dan juga masuk selokan. [lus/ian]
Sentimen: negatif (100%)