Surabaya (beritajatim.com) – Dua Guru Sekolah Dasar Islam (SDI) Darul Falah selamat lantaran tidak ikut rekreasi ke Yogyakarta. Hal itu disampaikan langsung oleh Luluk Maslihah istri dari Abdul Manan ketua Yayasan Darul Falah yang juga menjadi korban meningga dalam kecelakaan di Tol Solo-Semarang, Sabtu (13/7/2024)

“Ada dua guru yang tidak ikut (rekreasi),” kata Luluk.

Salah satu guru sebenarnya sudah menghubungi Firda Usatu Ni’mah (31) anak ke 4 dari Abdul Manan sebelum subuh untuk menanyakan apakah ayahnya ikut rekreasi. Namun, panggilan sura itu tidak diangkat oleh Firda.

“Pertama ditelepon guru di sini yang tidak ikut sekitar jam 3. Saya tidak mikir aneh-aneh. Lalu jam 8 saya cerita sama ibu kalau ada telpon jam 3 pagi. Lalu tak lama saya dikabari oleh kakak yang ikut Abi (Abdul Manan) kalau mobilnya kecelakaan,” kata Firda.

Firda lantas baru mengetahui kronologi kecelakaan mobil elf yang mengangkut rombongan guru SDI Darul Falah sekitar pukul 10.00 dari perwakilan Jasa Raharja yang mendatangi rumahnya. Dari petugas yang datang, ia diperlihatkan foto-foto korban. Firda pun sempat diminta untuk mengidentifikasi.

“Jam 10 Jasa Raharja ke sini mengidentifikasi data yang meninggal sama luka. Akhirnya ada 2 jasad belum teridentifikasi. Saya kenal satu yang laki-laki,” tutur Firda.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Solo-Semarang KM 497+800 B arah Solo ke Semarang pada Sabtu (13/7/2024) dini hari. Minibus Isuzu Elf dengan nomor pelat AG 7710 V menabrak truk bernopol H 8593 NG, mengakibatkan enam orang meninggal dunia. [ang/suf]