Perwakilan2 Indonesia diluar negeri merajakan hari Kemerdekaan ke-10 R.I. dengan mengadakan resepsi besar2an dan upatjara penaikan bendera.

Di Washington pembesar2 kedutaan dan orang2 Indonesia lainnja serta para peladjar jang sengadja datang disana dari berbagai universitet di Amerika mengadakan upatjara singkat penaikan bendera. Sesudah itu nona Tasti Kusumoutoyo Atase Kebudajaan membatjakan naskah proklamasi.

Malamnja Duta Besar Mukarto Notowidigdo mengadakan resepsi besar2an dengan atjara pertundjukan tari2an, demikian UP dari Washington.

Di Moskow

Di Moskow menurut AFP, Duta Besar Subandrio djuga mengadakan resepsi besar2an dengan dihadiri oleh kira2 500 orang, termasuk pembesar2 Uni Sovjet tertinggi, seluruh korps diplomatik, sedjumlah penulis dan artis Sovjet.

Para pembesar Sovjet jang hadir untuk mengadakan toast dan menjaksikan tari2an ialah Wakil Perdana Menteri Mikoyan, Kaganovitch, Pervoukhin, Wakil Perdana Menteri Malenkov, Marshal Koniev, dan Menteri Muda ke-I Kementerian Luar Negeri Vassili Kouzhetsov.

Pada resepsi itu pidato Subandrio disambut oleh Wakil Perdana Menteri Pervoukhin.

Di Manila

Di Manila para resepsi kemarin malam para anggota diplomatik Indonesia dan Filipina berdjanji akan meneruskan kerdja-sama dan persahabatan antara kedua negeri itu. Duta Tjokroadisumarto mengadakan untuk kesehatan Presiden Magsaysay, sedang Wakil Presiden merangkap Menteri Luar Negeri Carlos Garcia mengadjak minum untuk kesehatan Presiden Sukarno.

Sumber: Pusat Data dan Layanan Informasi ANTARA

Baca juga: Antara doeloe : "Microphon keramat" 1945 diserahkan ke Presiden Sukarno
Baca juga: ANTARA Doeloe : Rp 50.000 untuk perajaan 17 Agustus 1954
Baca juga: Mulai tanggal 17 Agustus tarif bis kota dinaikkan
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024