Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Bondowoso, Situbondo
Ribuan Penduduk di Bondowoso Ini Tinggal di ‘Wajan Raksasa’, Kaldera Gunung Ijen Purba
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Bondowoso (beritajatim.com) – Ribuan penduduk di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso ternyata tinggal di ‘wajan raksasa’ peninggalan zaman purba.
Dalam istilah terkini, ribuan penduduk ini tinggal di Kaldera Gunung Ijen Purba yang masih aktif hingga sekarang.
Mereka sejatinya menempati bagian ‘perut di tengah wajan’ sebuah gunung berapi raksasa yang menyimpan aktifitas vulkanis di dalamnya.
Ketua Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Kabupaten Bondowoso, Tantri Raras Ningtyas menjelaskan beberapa hal tentang Kaldera Ijen Purba.
“Kaldera itu tercipta akibat letusan tektonik dahsyat di zaman purba dulu,” katanya dikutip BeritaJatim.com, Minggu (14/7/2024).
Perkiraan PHIG, gunung Ijen Purba punya ketinggian 3.500 Mdpl dengan diameter seluas 18 kilometer lalu meletus pada 300 ribu – 100 ribu silam.
“Letusan dahsyat itu menciptakan 22 anak gunung. Sedangkan gunung ijen adalah ‘si bungsu’ yang tercipta dari letusan itu,” urai Tantri.
Saat material gunung api Ijen purba dimuntahkan, terjadi kekosongan rongga, mengalami amblesan. Proses erosi dan longsor juga menyebabkan area cekungan Kaldera menjadi bertambah luas.
“Dari pengamatan citra topografi terkini, dapat dilihat area Kaldera Ijen Purba seluas 220 Km2, dengan diameter antara 15-20 km,” sebutnya.
Sedangkan volume material muntahan letusan Ijen Purba diperkirakan 70 km3 dengan kemiringan landai sejauh 27-30 km ke arah barat laut-utara-timur laut sampai ke Situbondo.
“Kawasan Kaldera Ijen Purba mengalami proses geologi sangat kompleks, memiliki kekhasan geologi yang menjadi daya tarik tersendiri,” papar Tantri. [awi/aje]
Sentimen: negatif (94.1%)