Sentimen
Negatif (79%)
2 Sep 2024 : 21.03
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Tanjung Priok, Menteng, Tanah Abang, Petamburan, Gondangdia, Pasar Baru

Tokoh Terkait

Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Ingin Bertemu dengan Para Gubernur Terdahulu Megapolitan 2 September 2024

2 Sep 2024 : 21.03 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Ingin Bertemu dengan Para Gubernur Terdahulu Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, dirinya ingin bertemu dengan para gubernur Jakarta terdahulu. Menurut Pramono, penting untuk mendengar gagasan para mantan gubernur Jakarta sebagai bekal dirinya maju pada Pilkada Jakarta 2024.  “Saya sudah minta waktu untuk door to door dari gubernur ke gubernur,” kata Pramono saat ditemui di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024). Pramono mengatakan, gubernur sebelumnya telah banyak memberikan solusi atas berbagai persoalan di Jakarta. Ia ingin mendengar solusi yang diusulkan para mantan gubernur tersebut untuk menghadapi permasalahan di Jakarta yang berubah seiring perkembangan zaman. “Tentunya, kalau saya bisa bertemu dengan gubernur (sebelumnya), dulu ini kan (mereka) yang membuat solusi. Bahwa solusinya sekarang harus dilakukan koreksi, pasti ada,” ucap Pramono. Pramono pun sempat menyinggung kicauannya di Twitter sekitar tahun 2010 yang belakangan kembali diungkit warganet.  “Namanya juga zaman berubah. Seperti saya nge-tweet tahun 2010 tentang bercanda. Kalau dilihat sekarang kan beda banget. Memang sudah eranya era TikTok,” lanjut dia. Adapun pada Senin (2/9/2024), Pramono menggelar pertemuan dengan perwakilan warga di Rumah Cemara, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Perwakilan warga tersebut terdiri dari pelaku UMKM, seniman, supir truk trailer, pengemudi ojek online (ojol), disabilitas, hingga seniman keroncong yang berasal dari Tanjung Priok, Petamburan, Tanah Abang, Pasar Baru, dan lain-lain. “Saya memang belanja masalah, ingin mendapatkan masukan yang seluas-luasnya, apa yang menjadi persoalan atau problem, yang terjadi di lapangan,” ucap Pramono. Pramono mengaku sengaja bertemu dengan perwakilan warga untuk mempersiapkan diri sebagai pimpinan Jakarta yang segera beralih menjadi pusat perekonomian atau kota global setelah ibu iota dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). “Maka, siapa pun nanti yang akan menjadi gubernur di Jakarta, harus bisa melakukan terobosan-terobosan dan bekerja yang tidak biasa,” tutur dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (79.5%)