Sentimen
Positif (98%)
3 Sep 2024 : 10.50
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: Senayan, Kudus, Yogyakarta, Kemayoran, Maumere

Tokoh Terkait
Paus Yohanes Paulus II

Paus Yohanes Paulus II

Sebelum Paus Fransiskus, Ini Sejarah Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II Kunjungi Indonesia

3 Sep 2024 : 17.50 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

Jakarta, Beritasatu.com - Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia sebagai bagian dari perjalanan apostoliknya ke Asia-Pasifik, 2-13 September 2024. Kunjungan ini menandai kehadiran pemimpin Gereja Katolik yang ketiga kalinya di Indonesia, setelah dua kunjungan sebelumnya oleh Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II.

Pada 1970, Paus Paulus VI menjadi pemimpin Gereja Katolik sedunia pertama yang mengunjungi Indonesia. Kedatangannya disambut langsung oleh Presiden Soeharto di Bandara Kemayoran pada 3 Desember 1970. Selama kunjungannya, Paus Paulus VI mengunjungi Gereja Katedral Jakarta untuk berdoa serta bertemu dengan para imam dan biarawan-biarawati Indonesia.

Dalam pertemuan resmi di Istana Merdeka, Paus Paulus VI memberikan penghargaan kepada bangsa Indonesia yang dinilainya dinamis dan bersemangat maju, sambil menghormati kebiasaan spiritual masyarakat setempat. Ia juga memimpin perayaan ekaristi di Stadion Utama Senayan yang dihadiri oleh puluhan ribu umat Katolik dari seluruh Indonesia.

Dalam homilinya pada perayaan ekaristi, Paus Paulus VI membahas Yesus Kristus sebagai sosok yang paling sempurna, yang, meskipun serupa dengan Allah, memilih untuk menyetarakan diri dengan manusia. Ia menekankan bahwa setiap umat Katolik terhubung dengan Allah melalui sakramen baptis dan bisa berjalan dalam kegelapan dengan iman kepada Kristus.

Paus Paulus VI meninggalkan Indonesia pada 4 Desember 1970 dan melanjutkan perjalanannya ke Hong Kong. Kunjungan kedua Paus ke Indonesia dilakukan oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989. Kunjungan ini berlangsung lebih lama, dari 9 hingga 14 Oktober, dan mencakup berbagai kota di Indonesia.

Paus Yohanes Paulus II bertemu Presiden Soeharto. - (Antara Foto/-)

Pada hari pertama kunjungannya, Paus Yohanes Paulus II memimpin misa kudus di Stadion Utama Senayan dan bertemu dengan Presiden Soeharto di Istana Merdeka. Ia juga mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah, Gereja Katedral Jakarta, serta kota-kota lain, seperti Yogyakarta, Maumere, Dili (ibu kota Timor Leste), dan Medan.

Paus Yohanes Paulus II mengungkapkan kekagumannya terhadap Pancasila dan menyampaikan pesan agar umat Katolik Indonesia memperkuat iman mereka kepada Kristus, menyebarkan kasih kepada sesama, dan menjaga perdamaian. Kedatangannya juga memberikan semangat dan sukacita kepada anak-anak muda dan anak-anak untuk hidup dalam iman kepada Yesus Kristus.

Paus Yohanes Paulus II meninggalkan Indonesia pada 14 Oktober 1989 dari Bandara Halim Perdanakusuma untuk melanjutkan perjalanan ke Mauritius.

Tahun ini, Indonesia kembali menerima kunjungan Paus Fransiskus dari Vatikan. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus, 3-6 September 2024, sebelum melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Tema kunjungan Paus Fransiskus kali ini adalah "Faith, Fraternity, Compassion" atau "Iman, Persaudaraan, dan Belas Rasa". Tema ini mencerminkan nilai-nilai yang ingin ditanamkan Paus Fransiskus dalam pertemuannya dengan umat Katolik dan masyarakat Indonesia secara umum, relevan dengan konteks Indonesia yang dikenal dengan masyarakat majemuk tetapi hidup harmonis.

Sentimen: positif (98.4%)