Pasuruan (beritajatim.com) – Berawal dari keisingan, dua pemuda yang berasal dari Kecamatan Bangil ini bentuk wadah buat seniman muda yang berada di Kabupaten Pasuruan. Wadah para pemuda ini bernama Lingkaran Kolaborasi, yang terbentuk dua tahun lalu atau 2022.

Saat itu salah satu pencetus Lingkaran Kolaborasi yang bernama Abiyyu Syah Nabil ini sedang berada di sebuah tempat tongkrongan. Dirinya beserta seorang temannya, merasa resah karena tak pernah ada wadah buat pecinta seni khususnya Kecamatan Bangil.

“Saat itu, sama temenku sedang main gitar di tempat tongkrongan biasanya setelah kami pulang sekolah. Nah dari situ tiba-tiba kami punya ide untuk buat wadah bagi pemuda yang pengen mengetahui tentang karya seni,” jelas Blek sebutannya dikalangan pemuda Bangil.

Dari sana, Blek bersama seorang temannya mulai mendatangi abang-abangan di wilayah Bangil yang juga bergerak di bidang kesenian. Ide tersebut kemudian banyak dukungan dari banyak pegiat seni yang di temuinya.

Bergerak tanpa adanya modal awal juga tak membuat Blek dan beberapa pemuda lainnya melunturkan semangatnya untuk terus berkarya. Alhasil dari kegigihan beberapa pemuda Kecamatan Bangil ini Lingkaran Kolaborasi membentuk sebuah event pameran pertama kali pada tahun 2022 lalu.

Mulanya Blek bersama anggota Lingkaran Kolaborasi lainnya tak mempunyai ekspetasi terlalu tinggi dalam event pertamanya. Namun, bermodal ambisi dan semangatnya peserta dalam pameran pertama ini diikuti banyak peserta.

“Ada sekitar ratusan peserta waktu pertama bikin event kemaren, dari sana ternyata antusias warga khususnya Kecamatan Bangil sangat tinggi. Bahkan ada peserta dari luar Kabupaten Bangil, seperti dari Kota Pasuruan bahkan sampai Malang juga turut serta,” tambahnya.

Melihat antusias event pertamanya berjalan sangat sukses, Blek beserta teman lainnya kemudian membuat event kedua hingga keempatnya yang baru saja dibuat pada beberapa hari belakangan. Namun pada event yang dibuatnya pada tahun 2024 ini, dirinya akan membuat dua event, pertama event pembuka dan nanti akan ada lanjutan pada bulan Agustus mendatang.

Blek berharap dengan adanya wadah bagi para penikmat seni ini bisa meningkatkan kreativitas anak muda. Tak hanya itu, dirinya juga berharap adanya dukungan dari pihak Pemkab Pasuruan untuk terus mendukung kegiatan positif bagi pemuda Kabupaten Pasuruan.

“Ya harapannya sih pengennya ada bantuan dari pihak pemerintah yang turut membantu. Karena ini kan juga kegiatan positif anak muda, biar pemuda di Kecamatan Bangil dan tempat lainnya bisa turut aktif dan lebih kreatif lagi,” tutupnya. [ada/beq]