Jakarta, CNBC Indonesia - X (dulunya Twitter) diblokir di Brasil yang membuat web maupun aplikasi tidak dapat diakses. Penutupan platform milik Elon Musk itu dimulai Sabtu (31/8) pagi, setelah miliarder tersebut menolak menunjuk perwakilan hukum di Brasil.

Musk ngeyel tak mau memenuhi permintaan tersebut hingga tenggat waktu yang ditetapkan oleh Hakim Agung Alexandre de Moraes.

Pemblokiran tersebut menandai eskalasi dalam perseteruan selama berbulan-bulan antara Musk dan de Moraes atas kebebasan berbicara, akun sayap kanan, dan misinformasi.

Padahal Brasil menjadi salah satu pasar terbesar untuk X, dengan puluhan juta pengguna.

Bluesky, platform media sosial yang diluncurkan tahun lalu sebagai alternatif X, melihat lonjakan pengguna dari warga Brasil dalam beberapa hari terakhir setelah X diblokir.

Perusahaan itu mengatakan bahwa mereka mencatat sekitar 200.000 pengguna baru dari Brasil mendaftar setelah pemblokiran dan jumlahnya terus bertambah setiap menit.

Pengguna Brasil juga mencetak rekor untuk aktivitas seperti mengikuti dan menyukai.

Pengguna platform lain sebelumnya menyambut warga Brasil di jajaran mereka.

"Halo, semua orang di Brasil," tulis seorang pengguna di Threads, aplikasi milik Meta yang mirip seperti X. "Kami jauh lebih baik daripada Twitter di sini," kata yang lain.

Migrasi platform bukanlah hal yang aneh bagi warga Brasil, yang merupakan pengadopsi besar Orkut dan ketika Orkut tutup, mereka dengan suka rela pindah ke platform lain.

X tidak sepopuler Facebook, Instagram, YouTube, atau TikTok di Brasil. Namun, X tetap menjadi platform penting tempat warga Brasil terlibat dalam debat politik dan sangat berpengaruh di kalangan politisi, jurnalis, dan pembuat opini lainnya.

Di sanalah mereka berbagi selera humor. Banyak meme paling terkenal di negara itu berasal dari unggahan di X sebelum menyebar ke jejaring sosial lainnya.

Selebriti dan basis penggemar mereka juga terdampak karena warga Brasil tidak lagi menggunakan platform tersebut.

"Tunggu dulu, banyak halaman penggemar saya yang berasal dari Brasil!!! Tunggu dulu!!," kata rapper Cardi B di X.

Halaman penggemar yang didedikasikan untuk Timothée Chalamet, yang dikenal dengan nama TimotheeUpdates, mengatakan akan menghentikan pembaruan untuk sementara karena semua administratornya berasal dari Brasil.

Satu hari sebelum diblokir, banyak pengguna X di Brasil yang bertanya tentang VPN agar mereka bisa terus menggunakan platform tersebut.

Pro-Kontra pemblokiran X di Brasil

Anggota parlemen Bia Kicis mengatakan konsekuensi serangan Alexandre de Moraes terhadap Elon Musk, X, dan Starlink akan disesalkan bagi warga Brasil.

Ia juga mendesak Rodrigo Pacheco, presiden Senat negara itu, untuk bertindak. Kicis telah berulang kali mendesak Pacheco membuka proses pemakzulan terhadap hakim Mahkamah Agung tersebut.

"Kita perlu meninggalkan keadaan apatis ini dan menghentikan hal terburuk terjadi," kata anggota parlemen pro-Bolsonaro, yang profilnya diblokir oleh de Moraes pada tahun 2022.

Mantan presiden tersebut mengatakan pada hari Sabtu di Instagram bahwa diblokirnya X di Brasil merupakan pukulan bagi kebebasan dan keamanan hukum di negara tersebut.

"Hal itu tidak hanya memengaruhi kebebasan berekspresi kita, tetapi juga merusak kepercayaan perusahaan internasional dalam beroperasi di tanah Brasil, dengan dampak mulai dari keamanan nasional hingga kualitas informasi yang sampai ke warga negara kita," kata Bolsonaro, dikutip dari APNews, Senin (2/9/2024).

Pada Jumat, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva mendukung keputusan de Moraes dan mengkritik Musk karena memposisikan dirinya seolah-olah dia berada di atas hukum selama wawancara dengan Radio MaisPB.

"Setiap warga negara, dari manapun di dunia, yang memiliki investasi di Brasil, tunduk pada Konstitusi Brasil dan hukum Brasil. Oleh karena itu, jika Mahkamah Agung telah membuat keputusan bagi warga negara untuk mematuhi hal-hal tertentu, mereka harus mematuhinya atau mengambil tindakan lain," kata Lula.

"Bukan karena orang itu punya banyak uang sehingga dia bisa tidak menghormatinya." tegasnya.

(fab/fab)