Sentimen
Negatif (61%)
2 Sep 2024 : 13.46

Cuitan Lama Ridwan Kamil ‘Hina’ Warga Jakarta Diungkit Kembali, Nicho Silalahi Sebut Menunjukkan Isi Hati yang Murni

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

2 Sep 2024 : 13.46

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyanpaikan minta maaf memlalui Twitter atau X.

“Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on,” ungkap Ridwan Kamil dikutip dari unggahannya di X, Senin (26/8/2024).

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengakui cuitan yang diungkit ke publik belakangan ini memang cuitannya. Itu disebutnya 12 hingga 15 tahun lalu.

“Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter (sekarang X). Sebagaimana nature-nya platform tersebut, saya berekspresi secara bebas,” jelasnya.

“Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir. Sering saya katakan di mana-mana, dulu saya adalah netizen yang marah—bahkan julid,” tambahnya.

Namun semua itu, kata dia berubah. Setelah dia menjadi pejabat publik.

“Tapi kemudian takdir membawa saya ke proses hidup yang lebih kompleks. Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari walikota sampai gubernur,” ucapnya.

Kini, ia mengaku merasakan hal tersebut. Bahkan menyebut melihat dirinya yang dulu.

“Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial. Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar,” ujarnya.

Ia mengatakan tiap orang akan ada pada fase itu. Namun akhirnya akan bijaksana.

“Konon setiap orang akan melewati fase-fase jadi tukang protes, anak muda yang rebel penuh kritik dan sinisme. Tapi semua orang juga berproses, harus menjadi lebih bijaksana dan tahu diri,” ucapnya.

Ia memberi sebuah analogi. Anak muda yang selalu protes pada orang tuanya, namun kemudian sadar pada saat dia jadi orang tua.

Sentimen: negatif (61.5%)