Sentimen
Netral (66%)
1 Sep 2024 : 14.04
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ducati

Event: MotoGP

Kasus: kecelakaan

Bagnaia Ditanya Marquez dkk Nih, Ada Masalah Apa di Sprint Race?

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

1 Sep 2024 : 14.04
Jakarta -

Marc Marquez untuk pertama kalinya akhirnya merasakan juara saat berseragam Gresini Racing dengan motor Ducati. Marquez menjadi juara di sprint race MotoGP Aragon 2024 semalam WIB.

Marquez hampir tak tersentuh di depan. Di posisi kedua ada Jorge Martin dan ketiga diisi oleh Pedro Acosta.

Usai balapan, Marquez mempertanyakan keberadaan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Dalam balapan kemarin, Bagnaia tampak kesulitan hingga posisinya tercecer. Bagnaia mengalami masalah pada saat start.

Absennya Bagnaia di posisi podium menimbulkan pertanyaan dari Marquez. Marquez, Martin dan Acosta sama-sama tidak tahu ke mana Bagnaia berada. Berikut percakapan Marquez, Martin dan Acosta usai menyelesaikan sprint race.

Marquez: Di mana Pecco finis tadi?

Martin: Aku juga nggak tahu deh. Tapi kayaknya dia mengalami masalah di ban depan.

Acosta: Kita semua mengalami masalah ban depan. Rider yang nggak punya masalah dengan ban depan cuma kamu doang.

[Gambas:Instagram]

Bagnaia start balapan dari posisi ketiga. Namun, posisinya terus melorot saat balapan, hingga akhirnya hanya mampu menuntaskan balap di posisi kesembilan.

"Hal pertama yang saya minta kemarin kepada Komisi Keselamatan adalah meminta mereka membersihkan garis start. Mungkin mereka sudah melakukannya, tapi saat itu hujan turun dan mereka seharusnya membersihkannya lagi (tapi mereka tak melakukannya)," kata Bagnaia dikutip dari Motosan.

"Saya melihat betapa kotornya (trek), saya berusaha menghindari kecelakaan, saya melepas kopling lebih pelan, tapi tidak ada yang berubah. Saya beruntung Alex Marquez berhasil menghindari saya, jika tidak maka akan sangat berbahaya. Saya berusaha untuk tidak kehilangan posisi," sambung Bagnaia.

Selain masalah aspal yang kotor, Bagnaia juga menyebut ban sebagai faktor terpuruknya dia di Sirkuit Aragon. Bagnaia memang tidak menyebut secara spesifik bahwa ban sebagai salah satu faktornya. Tapi dia menegaskan, saat balapan sprint tidak ada masalah pada mesin motornya, pebalapnya, atau kru mekaniknya.

"Saat memasuki tikungan kelima, mencoba melewati Oliveira, saya sadar ada sesuatu yang tidak beres. Roda depan terkunci ketika saya berbelok, mengerem sedikit saja, saya bisa kehilangan nyawa, saya tidak bisa membawa motor saya ke tikungan, itu adalah balapan yang sulit," jelasnya.


(rgr/lua)

Sentimen: netral (66.7%)