Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Surabaya, Gedong, Sidoarjo
Bayi Ditelantarkan di Surabaya, Ada Surat Wasiat Menyentuh Hati
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Surabaya (beritajatim.com) – Bayi perempuan usia sekitar 3 bulan ditemukan tergeletak di depan teras pintu rumah warga, Jalan Bratang Gede, gang II, Surabaya. Temuan pada waktu subuh 04.30 WIB pagi tadi.
Bayi tertutup gedong serta selimut itu mengagetkan pemilik rumah, Ira (45). Ira menduga bayi mungil ini ditelantarkan oleh orang tua kandungnya, bersama sepucuk surat tulis tangan.
“Tadi habis subuh menemukan bayinya, bersama satu surat tulis tangan,” kata Ira ditemui beritajatim.com di rumahnya, Selasa, 16 Juli 2024 siang.
Ira meyakini bahwa surat tersebut adalah buatan orang tua bayi, yang berisikan alasan serta pesan titipan untuk merawat bayi. Sampai ekonomi orang tua yang membuang bayi mungil ini di taraf stabil.
“Sampai kayak gini lo, Mas, (kondisi merah merah) anaknya digigit nyamuk, makanya saya langsung ingin merawat anak ini. Biar lebih sehat. Terawat,” jelas Ira.
Ira ingin mengadopsi bayi perempuan itu sesuai dengan isi surat. Kata Ira, mungkin orang tuanya kesulitan ekonomi. Dan ia bersedia mengadopsi, sesuai prosedur syarat adopsi bayi yang berlaku.
“Saya aturan apa pun (proses adopsi) akan saya ikuti, tapi anak ini tetap saya rawat di sini sampai proses orangtua ketemu,” ujar Ira.
Isi surat tulis tangan:
“Assalamu’alaikum.
Bapak/Ibu yang di rumah ini saya titip bayi perempuan ini yang bernama GBF dengan tanggal lahir 28 April 2024. Saya mohon dirawat seperti anak sendiri dan jangan diberikan kepada orang lain atau pihak berwajib.
Karena ekonomi saya belum stabil dan belum bisa imunisasi, dan ini jadwal imunisasi anak saya. Mohon jaga amanah ini, semoga allah yang membalas kebaikan bapak dan ibu.”
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajhrihatin mengungkapkan, saat ini bayi akan diperiksa kesehatan. Kemudian bayi dilimpahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Perlindungan dan Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB).
“Kami dan temen-temen kepolisian sependapat bayi segera dibawa ke rumah sakit. Setelah itu pihak rumah sakit menyerahkan ke pihak Dinas Sosial lalu kerena bayi ini tidak punya akte, serta karena Kota Surabaya tidak punya penitipan bayi. Maka bayi kami referalkan ke PSAB Provinsi yang ada di Sidoarjo,” ungkap Kepala Dinsos Kota Surabaya Anna Fajrihatin.
Apabila ada orang yang ingin mengadopsi, lanjut Anna, orang tersebut bisa langsung menuju PSAB Jatim. Untuk melengkapi syarat-syarat prosedural adopsi.
“Dan bagi siapapun yang ingin mengadopsi bayi, silahkan. Serta proses adopsi tidak sulit, sangat mudah syaratnya,” tutupnya. [ama/but]
Sentimen: positif (93.8%)