Jakarta, Beritasatu.com - Artis sekaligus politisi Lucky Hakim mendukung permintaan masyarakat yang menginginkan kepala daerah bebas narkoba. Hal itu menjawab tantangan tentang maraknya peredaran narkoba yang kini tidak hanya menyasar masyarakat biasa tetapi juga aparatur pemerintahan.

"Saya mendukung inisiasi teman-teman yang menginginkan kepala daerah di seluruh Indonesia termasuk pejabat di negeri ini bebas narkoba. Kita tahu bahaya narkoba itu sangat besar sehingga saya setuju apabila sebelum seseorang menjadi kepala daerah atau pejabat maka dia harus dites apakah orang tersebut bebas narkoba atau tidak," ungkap Lucky  saat bertemu dengan perwakilan dari Aliansi Rakyat Anti Narkoba (Aran) yang menggelar orasi di depan gedung kantor DPRD  Indramayu, Sabtu (31/8/2024).

Lucky yang tengah mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Indramayu menyatakan keinginan tersebut didasari harapan kepala daerah bisa benar-benar memimpin dan mengambil kebijakan yang terbaik bagi masyarakatnya. 

"Kalau pejabatnya atau kepala daerahnya ketergantungan narkoba bagimana mau benar memimpin. Makanya saya setuju kalau masyarakat harus punya kontrol kepada pejabatnya di daerah, ingatkan dan berikan teguran terus kepada mereka yang masih bandel pakai narkoba," tambahnya.