Bojonegoro (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka kembali akses pada Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Hal ini menyusul putusan Bawaslu yang mengabulkan gugatan dari pasangan Bakal Calon Bupati-Wakil Bupati (Bacabup) Bojonegoro jalur independen atau perseorangan, Nurul Azizah-Nafik Sahal.

Putusan tersebut dibacakan Ketua Bawaslu Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo, bersama tiga anggota yaitu Weni Andriani, Muchid, dan Lia Adriyani dalam musyawarah terbuka yang digelar pada Rabu, (22/5/2024). Musyawarah tersebut dihadiri perwakilan penggugat dan KPU selaku tergugat.

Dalam putusannya, Bawaslu Bojonegoro mengabulkan permohonan untuk seluruhnya yang diajukan oleh termohon yakni Bapaslon independen Nurul Azizah-Nafik Sahal.

“Memerintahkan kepada KPU Bojonegoro untuk melaksanakan putusan ini paling lama tiga jari kerja terhitung sejak putusan ini dibacakan,” kata Handoko membacakan amar putusan. 

Selain itu, Bawaslu juga membatalkan keputusan KPU Bojonegoro pada tanggal 15 Mei 2024 tentang pengembalian data dan dokumen syarat dukungan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro dari jalur independen.

Menanggapi putusan itu, Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro Divisi Teknis Penyelenggaraan, Fatma Lestari menyatakan akan segera mengadakan rapat pleno.

Setelah itu haslinya dikonsultasikan ke KPU Provinsi Jatim. “Karena yang bisa membuka (Silonkada) ini adalah KPU RI,” ujar Fatma, Rabu (22/5/2024).

Untuk diketahui jumlah dokumen dukungan yang sudah diunggah di sistem Silon oleh tim Bapaslon Independen Nurul-Nafik sebanyak 59.891 dukungan.

Sedangkan jumlah dukungan yang diserahkan secara fisik ke KPU Bojonegoro sebanyak 75.777 dukungan. Sehingga kekurangan 15.886 dukungan bisa diunggah kembali dengan perpanjangan waktu 3×24 jam. [lus/beq]