Sentimen
Negatif (99%)
31 Agu 2024 : 16.01
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Bos WHO Bawa Kabar Baik soal Mpox! Bisa Jadi 6 Bulan Lagi 'Kelar'

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

31 Agu 2024 : 16.01
Jakarta -

Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meyakini wabah Mpox di Afrika dapat dihentikan dalam waktu 6 bulan ke depan. Ia menuturkan vaksin kiriman pertama dari WHO akan tiba di Republik Demokratik Kongo dalam waktu beberapa hari.

Hingga kini, Afrika baru menerima sebagian kecil dari vaksin yang dibutuhkan untuk memperlambat penyebaran virus, utamanya di RD Kongo. Tercatat ada sekitar 18 ribu suspek kasus dan 629 kematian di negara tersebut.

"Dengan kepemimpinan pemerintah dan kerjasama yang erat antara mitra, kami yakin kami dapat menghentikan wabah ini dalam 6 bulan ke depan," ucap Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dikutip dari APNews, Sabtu (31/8/2024).

Menurut Tedros, meski penyebaran infeksi Mpox meningkat dengan cepat dalam beberapa minggu terakhir, jumlah kematian relatif sedikit. Ia menyebut ada 258 kasus Mpox varian terbaru yang teridentifikasi di Burundi, Rwanda, Kenya, Uganda, Swedia, dan Thailand.

Varian baru Mpox Clade Ib disebut-sebut menjadi 'biang kerok' meningkatnya kasus di Afrika.

Pada pertengahan Agustus, WHO mengumumkan wabah Mpox yang sedang berlangsung di Afrika sebagai darurat kesehatan global. Status tersebut juga sempat diberikan pada COVID-19 ketika pandemi dulu.

Mpox dapat mengakibatkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan nyeri pada tubuh. Pada kasus yang parah, infeksinya dapat memicu luka dan lepuh pada seluruh tubuh, termasuk organ vital. Penyakit ini menyebar melalui kontak fisik.


(avk/naf)

Sentimen: negatif (99.8%)