FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jhon Sitorus memberikan pandangannya tentang Anies Baswedan setelah beredar kabar bahwa PDIP baru saja berniat mendaftarkan Anies sebagai calon dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar).

Namun, hanya dalam hitungan jam, Anies dilaporkan menolak pencalonan tersebut.

"Baru mau didaftarkan oleh PDIP, ga sampai sejam kemudian Anies Baswedan menolak di Pilgub Jabar," ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @JhonSitorus_18 (29/8/2024).

Jhon mengkritik langkah Anies yang dinilainya masih "jual mahal," meskipun sudah diberikan kesempatan melalui kendaraan politik yang disediakan oleh PDIP.

"Masih jual mahal padahal sudah dikasih kendaraan, padahal kemarin berharap banget dapat restu dari Prabowo," cetusnya.

Menurut Jhon, dengan ditolaknya tawaran ini, Anies telah menutup pintu terakhir bagi karir politiknya.

"Pintu terakhir sudah ditolak, Wasalam Anies, selesai karir politikmu," tandasnya.

Seperti diketahui, Anies Baswedan memutuskan tidak maju dalam Pilgub Jabar 2024. Salah satu alasannya, Dia tidak menerima aspirasi khusus dari masyarakat.

Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, memastikan bahwa Anies Baswedan memutuskan tidak maju dalam pilgub Jawa Barat.

"Tidak ada aspirasi khusus dari masyarakat, terutama di tingkat wilayah," kata Sahrin, menjawab penyebab Anies tidak maju di Jawa Barat, Kamis (29/8/2024).

Dia menjelaskan ada perbedaan antara Jakarta dan Jawa Barat. Anies menerima banyak permintaan masyarakat di Jakarta, tapi tidak di Jawa Barat.

Sahrin juga menegaskan bahwa keputusan sudah final. Anies tidak akan maju Pilgub Jabar.