Jombang (beritajatim.com) – Ketahuan mencuri celana dalam, Supriyanto (49), warga Desa Badang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang dihakimi massa.

Dia dihajar beramai-damai sampai tak berdaya. Setelah itu, pria yang bekerja sebagai pencari ikan ini diserahkan ke polisi.

Dalam pemeriksaan polisi, tersangka mengakui bahwa dirinya mencuri celana dalam wanita di Desa Kesamben Kecamatan Ngoro.

Saat itu dirinya baru saja berburu ikan dan belut di sawah dengan cara disetrum. Seiring dengan itu, hujan deras mengguyur.

Supriyanto kemudian bergegas. Dia berteduh di rumah warga bernama Suliyadi, Rabu (6/3/2024) dini hari. Awalnya tersangka berdiam diri.

Namun tanpa sengaja Supriyanto melihat celana dalam yang digantung di teras rumah. Muncul niat pelaku untuk mengambil celana dalam wanita itu.

Saat mengambil itu, pemilik rumah curiga. Karena mendengar suara gaduh di luar. Spontan saja, Suliyadi berteriak maling-maling. Warga yang mendengar teriakkan tersebut langsung berhamburan keluar. Supriyanto yang kebingungan langsung dihajar secara beramai-ramai.

“Pelaku akhirnya diserahkan ke kantor polisi oleh warga. Saat ini sedang kita periksa. Dia mengakui semua perbuatannya,” ujar Kapolsek Ngoro AKP Subandriyo sembari mengatakan bahwa pihaknya juga mengamankan celana dalam.

Dalam pemeriksaan, Supriyanto nampak menggunakan kursi roda. Karena dia kesulitan berjalan akibat kakinya juga terluka akibat diamuk massa. Tangannya juga disangga menggunakan kain. “Saya spontan saja mengambil celana dalam,” kata Supriyanto saat di kantor polisi. [suf/ted]