Sentimen
Positif (96%)
30 Agu 2024 : 19.52
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kasus: Narkoba

Pramono Anung Disetrum Saat Tes Kesehatan untuk Pilkada Jakarta Megapolitan 30 Agustus 2024

30 Agu 2024 : 19.52 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

Pramono Anung Disetrum Saat Tes Kesehatan untuk Pilkada Jakarta Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku disetrum saat pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Proses penyetruman yang dimaksud adalah tindakan medis untuk mengecek saraf-saraf yang ada di tubuh Pramono. "Walaupun saya enggak pernah disetrum, saya juga disetrum karena untuk mengetahui saraf," ujar Pramono saat diwawancarai awak media di RSUD Tarakan, Jumat (30/8/2024). Meski begitu, Pramono mengaku senang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan. Pasalnya, pelayanan di rumah sakit itu baik. "Dari hasil pemeriksaan secara keseluruhan saya mau pun Bang Rano Karno menjalani dengan senang hati karena semuanya dokter-dokternya ramah," ungkap dia. Selain itu, Pramono juga terkesan dengan kebersihan di RSUD Tarakan. "Dengan fasilitas yang luar biasa, rumah sakitnya bersih," ucap dia. Pramono dan Rano berharap, agar hasil pemeriksaan kesehatannya baik dan bisa memperlancar proses keduanya dalam mencalonkan diri sebagai pemimpin Jakarta. Diberitakan sebelumnya, Rano Karno dan Pramono Anung mendapat giliran pertama untuk melaksanakan test kesehatan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hari ini, Jumat (30/8/2024) di RSUD Tarakan. Rano tiba lebih dulu sekitar 06.30 WIB dengan mengenakan kemeja berlengan pendek berwarna cokelat susu dilengkapi dengan kopiah berwarna hitam. Sementara Pramono tiba di RSUD Tarakan sekitar pukul 06.35 WIB dengan mengenakan jaket parasut berwarna biru. Ada berbagai pemeriksaan yang akan dilakukan Pramono dan Rano baik itu secara fisik dan juga psikis. Pemeriksaan fisik yang harus dijalani keduanya di antaranya, USG Abdomen, rontgent thorax, pemeriksaan status penyalahgunaan narkoba, pemeriksaan paru spirometri, pengambilan sampel gula darah, pemeriksaan THT KL audiometri, pemeriksaan penyakit dalam, pemeriksaan bedah, pemeriksaan neurologi, pemeriksaan mata, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, pemeriksaan gigi dan mulut, dan pemeriksaan MRI kepala tanpa kontras. Sementara untuk pemeriksaan psikis yang dilakukan di antaranya adalah wawancara dengan psikiater, test kepribadian, test ingeligensi, test kepribadian papikostic, test kepribadian grafis, test potensi khusus lainnya kraepelin, test potensi khusus lainnya DISC, dan wawancara dengan psikolog klinis. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (96.9%)