Sentimen
Positif (98%)
23 Mei 2024 : 12.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Blitar

Kasus: Narkoba

Tokoh Terkait

Panwascam Diduga Eks TSK Narkoba, Ini Kata Ketua Bawaslu Blitar

23 Mei 2024 : 19.51 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Politik

Blitar (beritajatim.com) – Seorang Panwascam terpilih diduga pernah terjerat kasus narkoba. Perempuan berinisial EAYP asal Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar yang kini terpilih menjadi Panwascam itu diduga eks tersangka (TSK) narkoba dan sempat ditangkap oleh Satreskoba Polrestabes Surabaya pada 2019 lalu.

Saat itu yang bersangkutan bekerja sebagai pemandu lagu atau LC di Surabaya. Saat penggeledahan perempuan asal Blitar itu kedapatan membawa sejumlah paket narkoba jenis sabu.

Kini setelah 5 tahun berselang, EAYP justru terpilih menjadi Panwascam Kabupaten Blitar. Terkait hal itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria pun angkat bicara.

Awalnya Ida menjelaskan semua Panwascam Kabupaten Blitar terpilih telah memenuhi syarat termasuk menyerahkan SKCK dari kepolisian. Namun saat ditanya lebih detail EAYP yang diduga eks narkoba dan kini menjabat Panwascam, Ida tidak menampiknya.

“Betul, betul (itu nama-nama Panwascam Wonotirto). Iya semuanya lolos, maksudnya dia tidak pernah dihukum 5 tahun. Kalau di Undang-undang kan paling banyak dihukum 5 tahun,” jelas Nur Ida Fitria, Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Kamis (23/5/2024).

Secara eksplisit, Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar menyebut EAYP telah memenuhi syarat untuk jadi Panwascam. Mengenai kasus yang dulu sempat menjerat wanita asal Wonotirto tersebut, menurut Ida selagi masa hukumnya di bawah 5 tahun maka masih diperbolehkan menjadi Panwascam sesuai dengan Undang-undang.

“Yang bersangkutan tidak sampai begitu,” tegasnya.

Ida pun mengakui bahwa diri kurang paham secara detail perihal kasus EAYP yang diduga dulu sempat terjarat kasus narkoba. Namun dirinya memastikan bahwa semua Panwascam yang telah diumumkan dan bakal dilantik sudah memenuhi syarat.

“Kemarin sempat dikaji sama Pak Narsulin dan dibawa ke pleno yang lebih tahu Pak Narsulin,” tutupnya.

Kasus ini pun jadi perbincangan cukup hangat di lingkup Panwascam se Kabupaten Blitar. Sejumlah pihak kini menunggu kejelasan dari Bawaslu terkait kasus tersebut. [owi/beq]

Sentimen: positif (98.3%)