Kemenkominfo Tanggapi Masalah Pengemudi Ojol
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.COID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkomitmen untuk mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi oleh pengemudi ojek online (ojol) mitra penyedia aplikasi layanan pemesanan daring.
Pada Kamis (29/8), perwakilan Koalisi Ojol Nasional (KON) menyampaikan keluhan mereka kepada Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Angga Raka Prabowo.
"Saya akan mengulang yang disampaikan Pak Wakil Menteri. Intinya, Pak Wamen mendengarkan, menyimak keluhan, dan mempertimbangkan dengan serius aspirasi dari para wakil ojol kemarin," ungkap Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto dalam acara temu media di Jakarta, Jumat, dikutip dari ANTARA.
Menurut Wayan, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika berjanji akan menindaklanjuti tuntutan-tuntutan yang disampaikan oleh KON. Penanganan masalah ini memerlukan koordinasi lintas sektor, dengan Kemenkominfo berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait, pemerintah daerah, serta penyedia aplikasi.
"Prinsipnya Kominfo membangun komunikasi, akan membangun komunikasi, berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, pemda, juga dengan aplikatornya untuk mencarikan solusi yang terbaik," kata Wayan.
Wayan juga menegaskan bahwa penetapan tarif layanan adalah wewenang aplikator dan penyelenggara jasa pos, yang memperhitungkan tarif berdasarkan biaya operasional dan investasi. Meskipun demikian, Kemenkominfo tetap melakukan monitoring terhadap tarif yang ditetapkan.
Koalisi Ojol Nasional mengajukan beberapa tuntutan, antara lain:
Sentimen: positif (80%)