Madiun (beritajatim.com) – Evakuasi jenazah pria yang berada di kabin truk nopol AB 8196 PK yang tengah parkir Halaman Rumah Makan Dusun/Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, memakan waktu berjam-jam pada Rabu petang (17/7/2024).

Proses evakuasi terkendala karena pintu truk terkunci rapat, sehingga Tim Inafis Polres Madiun dan Polsek setempat harus menunggu ahli kunci untuk mengeluarkan pria yang diduga adalah sopir truk tersebut. . Kejadian ini menarik perhatian banyak warga sekitar.

Sekitar pukul 19.00 WIB, ahli kunci tiba di TKP dan berhasil membuka pintu truk. Bau menyengat langsung tercium kuat, membuat warga yang berkerumun di sekitar lokasi membubarkan diri. Jenazah kemudian dikeluarkan dari truk dan dibawa untuk diautopsi.

Alfreda Evan, seorang karyawan Rumah Makan, menceritakan kronologi kejadian. Awalnya, penjaga rumah makan mencium bau tak sedap setelah pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

“Penjaga kemudian melapor ke pemilik rumah makan dan menghubungi pemerintah desa serta Polsek. Setibanya di tempat, kami mencari sumber bau,” tuturnya.

Kecurigaan mereka semakin kuat saat melihat banyak lalat mengerubungi kursi sopir dan penumpang truk. Setelah diperiksa, ternyata aroma busuk berasal dari jasad pengemudi.

“Saat diintip dari luar, terlihat ada sosok jenazah laki-laki di bawah setir,” pungkasnya.

Jenazah yang telah selesai diautopsi dievakuasi oleh petugas kesehatan ke RSUD Soedono Madiun untuk penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui penyebab meninggalnya pria tersebut. [fiq/ian]