Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: iKON
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Antar Pramono-Rano ke KPUD Jakarta, Opelet Representasikan Warga Betawi
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Pasangan cagub dan cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, pagi ini (28/8) mendaftar ke KPUD Jakarta dengan mengendarai mobil klasik Morris Minor 1000 Traveller. Mobil yang disebut opelet tersebut bisa menjadi representasi warga Betawi.
Seperti disampaikan anggota Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Marius Pratiknjo, Pramono dan Rano menjadi kandidat pejabat kesekian kali yang pakai kendaraan klasik untuk mendaftar ke KPU.
Pramono-Rano Karno naik opelet ke KPU Jakarta Foto: Pramono-Rano Karno naik oplet ke KPU Jakarta (dok PDIP)"Mewakili teman-teman di perhimpunan mobil kuno, kami mengapresiasi hal ini. Kalau kita ingat waktu pilpres Anies-Cak Imin juga naik Land Rover 1967, dan Ganjar-Mahfud menggunakan Cadillac Fleetwood 75 Limousin," terang Marius melalui pesan singkat kepada detikOto, Rabu (28/8/2024).
"Ini menandakan bahwa para calon pemimpin itu juga mempedulikan sejarah, karena memang bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya," sambung Marius.
Kembali lagi ke mobil klasik Morris Minor 1000 Traveller yang digunakan oleh Pramono dan Rano ke KPU, mobil ini dibuat tahun 1957 lalu oleh pabrikan asal Inggris. Mobil ini ditenagai mesin 4 silinder segaris dengan kapasitas mesin 1.098 cc. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga puncak 48 dk, dengan torsi maksimum 81,0 Nm, yang disalurkan melalui transmisi manual 4 percepatan. Mobil ini memiliki top speed hingga 117 km/jam.
Lanjut Marius menjelaskan, mobil opelet tersebut bisa menjadi representasi warga Jakarta, karena mobil ini digunakan untuk angkutan umum di Jakarta pada masa lalu. Mobil tersebut juga menjadi ikon di sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' yang kental dengan nuansa kebudayaan betawi.
"Opelet adalah kendaraan umum pada saat itu dan digunakan oleh rakyat Jakarta. Kemudian memang kebetulan dipakai sama Rano Karno, yang memerankan Si Doel (anak betawi asli)," tukas Marius.
(lua/dry)
Sentimen: positif (99.4%)