Lumajang (beritajatim.com) – Seorang remaja berkebutuhan khusus bernama Candra Afandi Pratama (17 tahun) dilaporkan hilang di Hutan Magersari, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang sejak Jumat (12/7/2024). Hingga Rabu (17/7/2024), tim SAR gabungan masih terus melakukan operasi pencarian.

Candra diketahui meninggalkan rumah pada Jumat (12/7/2024) siang dan tidak kembali hingga malam hari. Pihak keluarga yang cemas kemudian berusaha mencari keberadaannya namun tidak membuahkan hasil.

“Sebelumnya korban pamit kepada keluarga dan meninggalkan rumah hari Jumat. Setelah itu, korban tidak kunjung kembali ke rumah hingga keluarga yang cemas mencoba mencarinya, namun tidak ketemu” ungkap Ayon anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang.

Kemudian, hari Senin (15/7/2024), keluarga Candra melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Tim SAR dari Basarnas Pos Jember berangkat menuju ke lokasi kejadian pada malam harinya.

Upaya pencarian tim yang telah melakukan penyisiran di area Hutan Magersari dan Hutan TNBTS dengan melibatkan sedikitnya 90 orang Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Koramil, Polsek, Perhutani, TNBTS, sejumlah relawan lain dan keluarga.

Rabu pagi, tim SAR gabungan kembali melakukan apel persiapan dan pembagian Search Rescue Unit (SRU) di Pos Tawon Songo. Sampai sejauh ini, pencarian masih nihil.

Tim yang terbagi menjadi 4 SRU dengan fokus pencarian di area-area yang berbeda. Petugas juga menemukan motor Honda Beat berwarna merah, yang diduga dikendarai Candra sebelumnya pada hari Sabtu (13/7/2024) sekaligus terakhir kali terlihat di hutan Magersari sekitar pukul 17.15 WIB.

“Tim SAR tidak akan terus melakukan pencarian hingga Candra ditemukan, mohon doanya semua” ungkap Ayon anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang.

Ciri-ciri Candra adalah memakai kaos hitam dengan kombinasi putih, sarung hitam, dan peci bertuliskan “NU”. Bagi yang memiliki informasi terkait keberadaan Candra, mohon hubungi pihak berwajib terdekat. [vid/ian]