Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pengangguran
Tokoh Terkait
joko widodo
Pemerintah Optimistis Angka Pengangguran Turun pada 2025
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah Indonesia melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, optimistis dapat menurunkan tingkat pengangguran pada 2025, mencapai target dalam kisaran 4,5-5% dari 4,8% yang tercatat pada 2024.
Ida menyebut, tren lowongan kerja memperlihatkan kenaikan, dengan kenyataan bahwa beberapa jenis pekerjaan akan menghilang tetapi disertai juga dengan munculnya jenis pekerjaan yang baru.
"Optimistis karena kita lihat trennya (pengangguran) semakin turun," kata Ida di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Dia mengatakan, rasa optimisme itu didasari bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan TPT per Agustus 2020 mencapai 7,07 persen, yang kemudian turun menjadi 6,26% pada Februari 2021.
TPT nasional kembali mengalami penurunan ketika tercatat mencapai 5,83% pada Februari 2022, 5,45% pada Februari 2023 dan kembali turun ke tingkat 4,82% pada Februari 2024.
"Bayangkan dari pernah mengalami 7% pada 2020, kita sudah 4,8% dan itu capaian yang luar biasa. Trennya turun karena seiring dengan bonus demografi, kita banyak penduduk usia produktif, lapangan pekerjaan dalam dan luar negeri begitu terbuka, kita create lapangan pekerjaan baru, kita ciptakan wirausahawan baru," kata Ida.
Sebelumnya, dalam pidato penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan pada 16 Agustus lalu, Presiden Joko Widodo menargetkan angka pengangguran dapat ditekan dalam kisaran 4,5-5% setelah sebelumnya mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Sentimen: negatif (57.1%)