Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus, dijadwalkan akan melakukan misa akbar di GBK saat lawatan ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus, Ignatius Jonan, mengatakan bahwa umat yang membawa kendaraan pribadi tidak bisa parkir di sekitar area GBK.

"Kantung parkir akan diinfokan kepada semua penanggungjawab keuskupan. Nanti bus-nya drop offf di pintu GBK depan, lalu busnya pergi ke tempat parkir. Tempat parkir nanti akan diberi tahu semua penanggungjawab. Kantung parkir ini tidak untuk orang yang membawa kendaraan pribadi. Jadi kantung parkir didedikasikan menggunakan kendaraan komunal dalam bentuk bus," kata Jonan di kantor KWI, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

"Nah yang menggunakan kendaraan pribadi, tidak disediakan kantung parkir oleh panitia," lanjutnya.

Oleh sebab itu, panitia menyarankan agar umat dapat menggunakan transportasi umum seperti TransJakarta atau MRT saat menuju GBK.

"Makanya kami menyarankan untuk menggunakan transportasi umum seperti TransJ atau MRT. Kalau ada yang mau gunakan kendaraan pribadi ya silakan. Kan bisa di JCC, Plaza Senayan, tapi yang dekat dengan Stadion GBK tidak akan dibuka untuk umum. Jadi akan lebih jauh parkirnya," ucap Jonan.

Sementara itu, panitia juga menyiapkan 250 tenaga kesehatan dari Rumah Sakit St Carolus Jakarta. Tim kesehatan untuk Paus Fransiskus berasal dari Rumah Sakit Kepresidenan Gatot Subroto.

"Kalau untuk pengunjung misa di GBK yang jumlahnya 80 ribu itu, panitia sudah ada tim kesehatan, sendiri dari RSUD Carolus Jakarta jumlahnya sekitar 250 nakes yang akan standby di luar area GBK. Termasuk akan ada ambulans yang dibuat mini ICU, apabila terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan," imbuhnya.

Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 3-6 September mendatang. Selain menggelar misa akbar d Stadion GBK, Paus Fransiskus juga akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.