Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam, Katolik, Hindu
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Kardinal Suharyo: Masyarakat Dapat Mempelajari Teladan Hidup Paus Fransiskus
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Kunjungan Paus Fransiskus yang akan datang ke Indonesia memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mempelajari prinsip-prinsip yang dipegang oleh pemimpin Gereja Katolik tersebut. Hal itu diungkapkan Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo.
Indonesia dikenal dunia sebagai negara dengan keberagaman agama. Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, secara resmi mengakui enam agama, yaitu Islam, Katolik, Protestan, Buddha, Hindu, dan Konghucu.
Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta pada 3-6 September. Selama kunjungannya, Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan memimpin misa di Stadion Gelora Bung Karno.
Perjalanan Paus Fransiskus di Jakarta juga mencakup pertemuan lintas agama dengan perwakilan agama-agama resmi di Indonesia di Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara.
“Keberadaan Paus Fransiskus secara fisik sangat penting, tetapi yang tidak kalah penting adalah mempelajari gagasannya, tidak hanya terbatas pada Fratelli Tutti (ensiklik yang ditulis Paus Fransiskus), tetapi juga lainnya. Kita juga bisa mempelajari teladan hidupnya,” ujar Suharyo kepada dalam konferensi pers di gedung KWI, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Suharyo menyatakan kunjungan Paus Fransiskus juga akan memperkuat hubungan bilateral antara Vatikan dan Indonesia.
"Jangan lupa, Vatikan adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia," tambahnya.
Pada Juni 2022, Presiden Joko Widodo mengirim surat undangan kepada Paus Fransiskus untuk mengunjungi Indonesia. Sebanyak 184 negara telah menjalin hubungan diplomatik dengan Tahta Suci. Indonesia akan menjadi negara ke-66 yang dikunjungi Paus Fransiskus sejak masa kepausannya dimulai pada 2013. Jakarta akan menjadi pemberhentian pertama dalam tur Asia-Pasifik Paus Fransiskus mendatang.
Paus Fransiskus tercatat akan menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia. Pada 1970, Presiden Soeharto menyambut kunjungan Paus Paulus VI. Indonesia juga pernah dikunjungi oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989.
Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik. Setelah Indonesia, Paus Fransiskus akan mengunjungi Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6 hingga 9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9 hingga 11 September 2024 dan Singapura dari 11 hingga 13 September 2024.
Sentimen: positif (97.7%)