Ponorogo (beritajatim.com) – Maling kotak amal di Masjid Goa Hiro, Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo yang viral di media sosial (medsos) Ponorogo akhirnya tertangkap polisi. Pelaku diamankan di rumahnya di Desa Ngadisanan Kecamatan Sambit.

Wajah dan pelat nomor sepeda motor pelaku bernama Hariono (27) saat beraksi pada Senin (11/3/2024) dini hari lalu itu terekam CCTV masjid.

“Pelaku sudah berhasil kita tangkap di rumahnya di daerah Kecamatan Sambit,” kata Kapolsek Sukorejo Iptu Catur Juli Hernawan, Rabu (13/03/2024).

Penangkapan maling kotak amal ini, kata Catur, setelah pihaknya menganalisis rekaman CCTV dan mendapati pelat motor pelaku yang terlihat jelas. Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti seperti sepeda motor dan sisa uang kotak amal yang dicuri pelaku.

“Total barang bukti uang yang dicuri di dalam kotak amal itu Rp2,6 juta,” katanya.

Untuk diketahui sebelumnya, viral di media sosial (medsos) di Ponorogo, video CCTV  yang merekam pencurian kotak amal yang berhasil digagalkan oleh warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh wartawan beritajatim.com, kejadian pencurian kotal amal itu terjadi pada hari Senin dini hari, sekitar pukul 03.54 WIB di Masjid Goa Hiro, masuk Desa Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo.

Dalam video berdurasi 2 menit 33 detik itu, terlihat seseorang memakai celana jeans selutut dengan hodie warna orange dan sarung yang dikalungkan di lehernya, sedang memarkir sepeda motor di depan masjid. Laki-laki yang memakai helm itu, sejenak mengamati suasana di sekitaran masjid.

Tak lama kemudian orang itu beraksi, dengan mulai mendekati kotak amal yang berada di bawah tiang serambi masjid. Pencuri mulai mengeluarkan tang, kemudian mulai mencongkel lubang untuk memasukkan uang amal tersebut. Dia ingin membuat lubang itu melebar, supaya uang di dalam kotak amal itu bisa diambil memakai tangannya.

Butuh waktu kurang lebih satu menitan, untuk memperlebar lubang kotak amal tersebut. Namun, sayang saat lubang sudah mulai melebar, belum sempat tangannya mengambil uang yang ada di dalam kotak, ada seorang warga yang mengetahuinya.

“Pelaku sempat ditangkap warga yang memergoki, tetapi akhirnya berhasil lolos,” pungkas Catur. [end/beq]