Gresik (beritajatim.com)- Akibat perahu terbalik, Abdul Rokhim (54), nelayan asal Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, meninggal dunia. Sebelum terbalik, perahu milik nelayan tersebut diterjang ombak setinggi dua meter.

Petaka berawal ketika Abdul Rokhim sedang mencari ikan di Muara Kalianyar, Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah. Saat itu dirinya mencari ikan Bersama Syaiful. Mereka satu perahu menggunakan perahu motor menuju ke tengah.

Sewaktu sedang menjaring ikan di Muara Kalianyar Desa Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah, tiba-tiba tergulung ombak setinggi 2 meter sehingga menyebabkan perahu motor yang dinaiki terbalik.

Atas kejadian tersebut, Abdul Rochim dan Syaiful terjatuh ke laut. Korban sempat hilang. Mereka ditemukan nelayan lain dalam keadaan sudah meninggal serta mengalami luka akibat benturan di wajah. Sedangkan Syaiful ditemukan dalam keadaan selamat alias masih hidup.

Saat dikonfirmasi Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Aipda Reza Wahyu Winas membenarkan kejadian tersebut. “Kedua nelayan sudah ditemukan dan dievakuasi oleh anggota gabungan Polsek Ujung Pangkah, Satpolairud Polres Gresik, BPBD Gresik dan dibantu warga sekitar,” katanya, Kamis (18/7/2024).

Ditambahakan Reza, korban Abdul Rochim diduga meninggal akibat pada saat terjatuh ke air, lebih dulu mengalami benturan yang mengakibatkan tidak sadarkan diri dan tenggelam.

“Keluarga korban sudah ikhlas menerima atas kejadian meninggalnya korban dan tidak bersedia dilakukan otopsi. Korban juga sudah kami mintakan visum et repertum jenazah,” imbuhnya. [dny/suf]