Menurut dia, lima tahun ke depan menjadi pertaruhan besar bagi Jakarta. Terlebih, kota ini bukan lagi ibu kota negara. Jakarta yang kini menjadi daerah khusus dengan visi menjadi kota global dunia harus dikelola oleh orang yang tepat.

Visi Jakarta Kota Global, pondasinya sudah sangat kuat dibangun oleh Anies Baswedan selama menjadi gubernur. Bahkan selama lima tahun memimpin, pondasi Jakarta Kota Global ini sudah tumbuh menjadi sebuah “bangunan” dengan berbagai capaian dan prestasi Jakarta di tingkat dunia.

Rekam jejak Anies Baswedan lain yang juga melekat di hati warga Jakarta adalah berhasil menancapkan sistem yang sangat baik dan tangguh di semua sisi pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang melayani, inklusif dan hadir untuk semua.

Oleh karena itu, pencalonan Anies Baswedan menjadi penting untuk memastikan paradigma pembangunan Jakarta yang ramah, berkeadilan dan menempatkan warga sebagai kreator pembangunan terus berjalan.

Warga, sambung Fahira Idris, ingin merasakan kembali geliat kemajuan yang telah diraih Jakarta. Warga juga ingin memastikan Jakarta yang tenang, warganya guyub, kemajuan terjadi di semua sektor kehidupan.

Jakarta yang warganya begitu antusias ikut membangun kota dan ikut menyelesaikan persoalan sesama warga. Jakarta yang mampu mentransformasi kolaborasi bukan sekadar sebuah jargon tetapi sudah menjadi denyut keseharian kota ini.

"Jakarta seperti ini yang kita rindukan, dan Insya Allah Anies Baswedan bisa mewujudkannya,” pungkas Fahira Idris yang juga Ketua Umum Ormas Bang Japar yang sejak Pilkada Jakarta 2017 sudah menjadi bagian dari relawan Anies Baswedan. (Pram/fajar)