Sentimen
Negatif (100%)
27 Agu 2024 : 15.00

Kondisi Pakar AS Anthony Fauci usai Kena Virus West Nile yang Mematikan

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

27 Agu 2024 : 15.00
Jakarta -

Dr Anthony Fauci, mantan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID) Amerika Serikat dikabarkan kondisi mulai membaik. Sebelumnya, dirinya diketahui terpapar virus mematikan West Nile.

Dikutip dari CNN, Fauci mengatakan saat ini kondisinya perlahan mulai membaik. Meskipun butuh waktu berminggu-minggu untuk dirinya pulih dari West Nile.

"Kabar baiknya adalah saya benar-benar menuju ke arah yang benar (kondisi yang membaik)," kata Fauci.

"Kabar yang menyedihkan adalah butuh waktu berminggu-minggu untuk kembali normal. Itulah sejarah West Nile. Badai itu benar-benar menghancurkan Anda," sambungnya.

Setidaknya ada 1.000 warga Amerika yang dirawat di rumah sakit setiap tahunnya karena terpapar virus ini. Penyakit ini umumnya ditularkan melalui nyamuk.

Fauci sebelumnya dikabarkan kemungkinan tertular penyakit tersebut dari gigitan nyamuk di halaman belakang rumahnya. Ia menghabiskan seminggu di rumah sakit setelah mengalami demam, menggigil, dan kelelahan parah.

"Saya benar-benar merasa seperti tertabrak truk," kata Fauci.

"Saya harus memberitahu Anda, saya tidak pernah sakit separah ini dalam hidup saya. Tidak pernah. Sejauh ini, ini adalah kondisi terburuk yang pernah saya alami akibat suatu penyakit," jelasnya.

Terkait West Nile, masih belum ada vaksin atau pengobatan khusus. Sebagian besar kasus bersifat ringan, yakni hanya menimbulkan gejala seperti flu dan ruam pada tubuh.

Pada beberapa kasus, sekitar 1 dari 150 virus ini menyerang otak dan sistem saraf, sehingga mengakibatkan pembengkakan otak, kerusakan otak, bahkan kematian. Sekitar 100 orang di AS meninggal akibat virus West Nile.

Apa Itu Virus West Nile?

Virus West Nile (WNV) adalah virus yang utamanya menyerang burung, tetapi juga dapat menular ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Virus ini dinamai berdasarkan wilayah West Nile di Uganda, tempat virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1937.

Saat terpapar virus ini, beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti flu. Dalam kasus yang jarang terjadi, virus ini dapat berakibat fatal dan memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang.

Di Amerika Serikat sendiri, virus ini umumnya ditularkan melalui nyamuk. Menyebar selama musim panas dan musim gugur ketika nyamuk sedang mencapai puncaknya.


(dpy/kna)

Sentimen: negatif (100%)