Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Administrasi Jakarta Selatan menyebutkan sebanyak 450 karyawan terkena dampak kebakaran Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Kebayoran Baru.

"Sebanyak 450 karyawan terkena dampak, namun tidak ada korban luka maupun jiwa," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Samsudin di Jakarta, Senin.

Samsudin mengatakan kebakaran itu terjadi di lantai 4F yang penyebabnya diduga karena korsleting colokan listrik pada salah satu ruangan.

Dijelaskan, pada pukul 13.14 WIB salah satu karyawan RSPP bernama ibu Honey melihat asap keluar dari lantai empat.

"Setelah ditelpon, anggota dan unit terdekat segera meluncur ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman," ujarnya.

Atas kejadian itu, diperkirakan area yang terbakar seluas 16 meter persegi (m2) dengan taksiran kerugian Rp5.500.000.

RSPP Kebayoran Baru, Jakarta Selatan memastikan status 134 pasien rawat inap dalam kondisi aman, pasca kebakaran pada lantai 4F gedung rumah sakit itu.

Kemudian, dipastikan layanan instalasi gawat darurat (IGD) tetap buka dan rawat jalan tutup sementara, pasca kebakaran.

Manajemen RSPP bersama tim kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkungan (health, safety, security dan environment/HSSE) HSSE PT Pertamina (Persero) berada di lokasi untuk memastikan bahwa seluruh prosedur keselamatan telah dijalankan dengan baik.

Baca juga: Rumah Sakit Pusat Pertamina pastikan 134 pasien rawat inap aman

Hal itu agar semua pasien dapat kembali ke ruang rawat inap setelah situasi benar-benar aman.

Kejadian ini membuat pihaknya akan mengambil langkah-langkah preventif untuk memastikan tidak ada lagi insiden serupa di masa depan.

Diharapkan, seluruh pasien dapat segera pulih dan kembali ke rumah masing-masing dengan selamat.

Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB berkat kesigapan tim pemadam kebakaran.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024