Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk dikenal aktif bermain media sosial khususnya di X. Sampai saat ini Musk tercatat memiliki hampir 200 juta pengikut atau followers di X.

Akun X-nya nya bahkan menjadi corong kampanye mantan Presiden Donald Trump sejak Juli lalu. Dukungan tersebut menjadikan Musk salah satu pendukung Trump yang paling berpengaruh.

Lantas, sebesar sering Musk nge-tweet?

Hingga akhir Juli, Musk mem-posting sekitar 13.000 kali, hampir sama banyaknya dengan twit yang dia unggah sepanjang tahun 2023.

Jika dibagi lagi, Musk nge-twit sekitar 61 posting per hari, dibandingkan tahun 2019 lalu yang hanya 9 posting sehari. Hal ini memperlihatkan Musk sebagai orang terkaya di dunia dengan harta US$ 243,2 miliar ternyata memiliki cukup banyak waktu untuk berselancar di platform online.

Jika membaca semua percakapannya tentang X selama 5 tahun terakhir, termasuk postingan yang dibalasnya, jumlahnya akan menjadi sekitar 1,5 juta kata.

Jumlah itu kira-kira dua kali lebih panjang dari Alkitab King James. Kata-kata dalam postingan Musk sendiri jumlahnya mencapai lebih dari 300.000, tidak termasuk emoji, demikian dikutip dari laporan Wall Street Journal, Selasa (27/8/2024).

Musk dan perwakilannya tidak menanggapi pertanyaan dari The Wall Street Journal tentang pola postingannya di X, yang sebelumnya disebut Twitter.

Untuk memahami evolusi politik salah satu orang terkaya di dunia, WSJ merekam hampir 42.000 percakapan Musk di X antara tahun 2019 dan akhir Juli.

Pertukaran pesan Musk mencakup sekitar 76.000 unggahan, termasuk retweet, cuitan yang dibalasnya, dan cuitan yang dikutip.

Secara keseluruhan, WJS mengklasifikasikan lebih dari 500 variasi kata dan frasa yang terkait dengan isu politik dan sosial, dan hampir 300 sebagai istilah yang terkait dengan perusahaan Musk dan industrinya.

Pada tahun 2024, Musk memiliki sekitar 230 kali lebih banyak pertukaran kata-kata politik dalam sebulan dibandingkan dengan tahun 2019.

Percakapan yang berisi kata-kata bisnis meningkat lebih dari dua kali lipat, tetapi menurun sebagai bagian dari keseluruhan tweet.

Untuk menggali lebih dalam detail perubahan, WSJ secara manual mengklasifikasikan setiap tweet Musk dari bulan Juli 2019. Sekitar dua pertiganya membahas tentang mobil atau luar angkasa, dua industri yang menjadi pusat kerajaan bisnis Musk. Beberapa tweet yang berkaitan dengan isu pemerintahan atau media umumnya terkait dengan kepentingan bisnisnya.

Pada bulan Juli 2024, sekitar seperlima dari hampir 2.200 unggahan Musk berkaitan dengan perusahaan roket dan kendaraan listriknya, atau industri-industri terkait.

Hampir 60% unggahan Musk adalah tentang politik, media, peristiwa terkini, atau isu-isu budaya.

Padahal, lima tahun lalu, Musk mengatakan dia bukan seorang partisan.

(fab/fab)