Jakarta, Beritasatu.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menilai pembangunan ekonomi Indonesia pada 2025 merupakan pintu gerbang menuju Indonesia Emas 2045. 

“Pada tahun depan menjadi kesempatan emas untuk membuka ruang-ruang pertumbuhan baru bagi perekonomian,” kata Suharso pada pembukaan Jakarta Globe Presents Economic Perspective 2025 dengan tema “Ekonomi 2025 Titik Tumpu Indonesia Emas” sekaligus relaunching Jakarta Globe, media berbahasa Inggris dari B-Universe Media Holdings, di Hotel Mulia Jakarta, Senin (26/8/2024).

Suharso mengatakan pada 2025 merupakan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2030. Selain itu, 2025 juga menjadi tahun pertama pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Pertama, 2025 adalah tahun pertama RPJMN atau 5 tahun pertama dari 20 tahun RPJPN menuju Indonesia Emas sekaligus itu adalah periode presiden terpilih," kata dia. 

Menurut Suharso, 2025 yang menjadi titik awal RPJMN 2025-2029 dan RPJPN 2025-2030 ini akan menentukan arah dan masa depan perekonomian bangsa.

Presiden terpilih Prabowo Subianto juga dinilai akan berperan penting mengatur Indonesia dalam membawa visi misi dan program pemerintahan baru menjadi sinkron dengan RPJPN 2025-2030, sehingga dapat diimplementasikan dalam RPJMN 2025-2029 dalam bentuk keputusan presiden.

"Nah, periode presiden terpilih yang 5 tahun itu adalah periode beliau akan mendirigeni kita untuk memimpin RPJMN itu, maka visi presiden terpilih itu disinkronkan dengan RPJPN ke dalam RPJMN, nanti dalam bentuk keputusan presiden," ujarnya.