Liputan6.com, Garut - Ketua Dewan Pembina Yayasan Dewa Dewi Indonesia, Siti Mamduhah Ma'ruf Amin, yang juga putri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, siap menyulap kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Talaga Bodas Garut, Jawa Barat, menjadi kawasan wisata kelas dunia yang mempesona.

Selain menyuguhkan kemolekan alam berupa danau besar dengan air belerang putih yang masih alami, kawasan TWA Talaga Bodas seluas hampir 24 hektar di Kecamatan Wanaraja itu, menyimpan potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru.

Tak ayal dengan sugudang potensinya itu, rencananya Siti Mamduhah Ma'ruf Amin siap memoles kawasan tersebut mulai September mendatang, seiring dengan rencana groundbreaking pembangunan TWA Talaga Bodas.

“Insya Allah, mudah-mudahan tidak ada halangan, kami berencana mendatangkan Pak Wapres dan beberapa kementerian terkait seperti Kemenparekraf, kemudian juga Kementerian Lingkungan Hidup,” ujarnya dalam silaturahmi dengan Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin, beberapa waktu lalu.

[bacajuga:Baca Juga](5682920 5682522 5680570

Menurutnya, sebagai daerah dingin yang dikelilingi pegunungan yang asri, Kabupaten Garut memiliki potensi wisata alam yang luar biasa untuk dikembangkan.

“Dengan pengelolaan yang baik, keindahan alam di Kabupaten Garut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian daerah secara signifikan,” ujar dia.

Hal senada disampaikan Bupati Garu Barnas Adjidin. Menurutnya, kawasan TWA Talaga Bodas memiliki syarat yang lengkap dengan potensi besar, menjadi destinasi wisata baru yang membanggakan masyarakat kota dodol.

"Di sana ada kawah yang luar biasa pemandangannya, karena juga tidak berbau (airnya) disana itu,” kata dia.

Tidak hanya itu, lokasi wisata yang mudah dijangkau dari pusat perkotaan Garut, menjadikan kawasan TWA Talaga Bodas bakal mudah digemari pengunjung domestik, hingga pelancong dari luar negeri.

“Di kawasan itu ada tempat air panas yang bisa digunakan oleh para tamu ataupun pengunjung untuk bisa stay di sana, plus menikmati pemandangan sambil berenang,” ujar dia bangga.

Geger Ribuan Ikan Mati Massal di Sungai Serayu Banyumas dan Banjarnegara