Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Kulon Progo, Sleman, Gunungkidul, Bantul
Tokoh Terkait
Gempa Bumi Guncang Gunungkidul, 8 Rumah Rusak
Beritasatu.com Jenis Media: Regional
Yogyakarta, Beritasatu.com - Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (26/8/24) pukul 19.57 WIB. Sebanyak delapan rumah mengalami kerusakan akibat guncangan gempa itu.
Meski gempa ini tidak berpotensi tsunami, dampaknya cukup terasa di beberapa wilayah DIY, di antaranya di Kabupaten Gunungkidul, Sleman, Bantul, Kulonprogo, dan Kota Yogyakarta.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Gunungkidul Agus Wibawa mengatakan, gempa menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah di Kapanewon Nglipar dan Semanu.
"Berdasarkan laporan sementara dari BPBD DIY, lima rumah di wilayah ini mengalami kerusakan," ujar Agus melalui pesan singkat.
Sejumlah rumah tersebut di antaranya rumah milik Suranto di Jasem Lor, Pacarejo, Semanu, yang mengalami retak pada tembok. Rumah milik Mujiyono retak pada tembok kamar. Rumah Turaji di Padukuhan Geger, Kalurahan Pengkol, Nglipar, mengalami kerusakan genteng dengan sekitar 70% genteng rontok.
Selain itu rumah punya Suwito, Jasem Lor, Pacarejo, Semanu, yang mengalami keretakan pada tembok. Serta rumah milik Surono, Jasem Kidul, Pacarejo, Semanu, yang mengalami keretakan pada tembok.
Tidak hanya di Gunungkidul, kerusakan bangunan juga dilaporkan di beberapa wilayah lain di DIY, meskipun dampaknya tidak terlalu berat. Di Kabupaten Kulon Progo, sebuah rumah di Kapanewon Sentolo mengalami kerusakan, di Kabupaten Sleman, pasar di Kapanewon Prambanan dilaporkan mengalami kerusakan. Di Kabupaten Bantul, satu unit rumah di Kapanewon Pandak juga dilaporkan mengalami kerusakan.
Saat ini, proses pengumpulan data masih berlangsung di Kota Yogyakarta, dan belum ada informasi lebih lanjut terkait kerusakan di wilayah tersebut.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY bersama BPBD Kabupaten/Kota dan instansi terkait lainnya terus melakukan pendataan dan upaya tanggap darurat di wilayah terdampak. Warga diimbau untuk tetap tenang tetapi waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang.
Sentimen: negatif (91.4%)