Manuver Golkar pada Pilkada Nganjuk, Awalnya Dukung Bunda Ita-Mbak Zuli, Kini Usung Gus Ibin-Aushaf Fajr Tim Redaksi NGANJUK, KOMPAS.com – Partai Golongan Karya ( Golkar ) memutuskan pindah haluan pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Nganjuk tahun 2024. Awalnya, partai berlambang pohon beringin ini mendukung pasangan calon Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati atau Bunda Ita-Mbak Zuli. Namun, sebelum masa pendaftaran calon di KPU, Partai Golkar memilih pindah haluan dengan mengusung pasangan Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr Herdiansyah atau Gus Ibin-Aushaf Fajr. Keputusan Partai Golkar ini tertuang dalam Surat Keputusan Model B Persetujuan Parpol KWK yang diteken oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan Sekjen M Sarmuji pada 24 Agustus 2024. Aushaf Fajr membenarkan rekom dari Partai Golkar tersebut. “Iya, kami dapat B-KWK (dari Golkar),” jelas Aushaf Fajr kepada Kompas.com , Senin (26/8/2024). Dengan merapatnya Partai Golkar, kini pasangan Gus Ibin-Aushaf Fajr telah mengantongi rekomendasi dari empat partai, yakni PKB, PPP, Gerindra, dan Golkar. Pasangan Gus Ibin-Aushaf Fajr pun semakin optimistis dapat memenangi Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024. “Ya insya Allah semakin memastikan (kemenangan) lah. Apa yang saya bilang di awal itu kan akhirnya partainya terwujud semuanya, saya bilang di awal dulu kan (diusung) PKB, Gerindra, Golkar,” tutur Aushaf Fajr. Secara terpisah, Gus Ibin juga mengaku bersyukur dengan dukungan dari Partai Golkar tersebut. Gus Ibin pun yakin bersama pasangannya yakni Aushaf Fajr dapat memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024. "Kita semua tahu, Partai Golkar sebagai partai yang matang tentu mempunyai strategi dalam menggerakkan militansi kader-kadernya. Dukungan Golkar semakin menguatkan koalisi bersama PKB, Gerindra, dan PPP, yang sebelumnya telah berkomitmen untuk mewujudkan Nganjuk Digdaya," ujar Gus Ibin. Menurut Aushaf Fajr, pasangan Gus Ibin-Aushaf Fajr baru akan melakukan deklarasi pasangan setelah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk. Pasangan ini berencana akan mendaftar ke KPU Kabupaten Nganjuk pada 29 Agustus mendatang. “Untuk deklarasi nanti setelah pendaftaran. Jadi nanti aku mau bikin kayak kampanye perdana gitu, kebetulan banyak juga orang-orang dari DPP yang minta untuk diundang,” paparnya. “Sekarang (fokus) di pendaftaran dulu, nanti kemungkinan setelah nomor keluar baru kami akan mengadakan (deklarasi). Sepertinya (mendaftar ke KPU Nganjuk) 29 Agustus,” lanjut Aushaf Fajr. Terkait manuver Partai Golkar yang pindah haluan dukungan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Nganjuk, Maria Tunda Dewi, memilih bungkam. Saat dihubungi Kompas.com baik via pesan singkat maupun sambungan telepon, Maria tak merespons. Untuk diketahui, sebelumnya Partai Golkar menyatakan mendukung pasangan Bunda Ita-Mbak Zuli. Bahkan, pasangan ini telah menerima secara langsung surat rekomendasi di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur pada Minggu (4/8/2024) malam. Namun, menjelang pendaftaran calon ke KPU pada 27-29 Agustus 2024, Partai Golkar memilih pindah haluan dengan mengusung pasangan Gus Ibin-Aushaf Fajr yang sudah terlebih dahulu diusung PKB, PPP, dan Gerindra. Untuk diketahui, Gus Ibin merupakan putra dari KH Muhammad Nur, pengasuh Pondok Pesantren Al-Mardliyah Mojosari, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Pondok Mojosari merupakan salah satu pesantren tertua di Nganjuk. Sementara itu, Aushaf Fajr Herdiansyah merupakan pengusaha muda sekaligus pendiri Bale Kreasi dan Kopi Yunge Nganjuk. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.