Lampung, Beritasatu.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Margatiga, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), yang berlokasi di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, Senin (26/8/2024). Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Penjabat Gubernur Lampung Samsudin.

Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan pengelolaan air menjadi salah satu fokus utama pemerintah pusat saat ini. Pengelolaan air dianggap sangat vital untuk memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, mulai dari penyediaan air baku, irigasi persawahan, hingga pengurangan risiko banjir di wilayah sekitar bendungan.

"Pengelolaan air di semua provinsi kini menjadi fokus pemerintah. Pertama, untuk penyediaan air baku bagi kehidupan sehari-hari. Kedua, untuk irigasi sawah. Ketiga, untuk mereduksi banjir di wilayah yang masih mengalami banjir," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan pembangunan Bendungan Margatiga yang dimulai pada 2017 ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 846 miliar, dengan luas genangan mencapai 2.313 hektare. Bendungan ini memiliki daya tampung air sebesar 42 juta meter kubik. Jokowi juga menyebutkan bahwa bendungan ini merupakan bendungan ke-44 yang diresmikannya sejak masa kepemimpinannya dimulai pada 2014.

"Ini adalah proyek yang sangat besar. Kami berharap bendungan ke-44 yang saya resmikan dalam 10 tahun terakhir ini dapat berfungsi optimal untuk irigasi, penyediaan air baku, pembangkit listrik, dan pengurangan banjir di sekitar bendungan," tegas Jokowi.

Jokowi juga berharap keberadaan Bendungan Margatiga dapat meningkatkan produktivitas para petani di wilayah sekitar bendungan secara signifikan.

"Kami berharap produktivitas petani yang terkait dengan Bendungan Margatiga ini dapat meningkat secara signifikan," tutup Jokowi.