Sentimen
26 Agu 2024 : 11.10
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Menteng
Partai Terkait
Pengamat: Anies Wajib Masuk PDI-P jika Itu Jadi Syarat untuk Diusung pada Pilkada Jakarta Megapolitan 26 Agustus 2024
26 Agu 2024 : 18.10
Views 1
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
Pengamat: Anies Wajib Masuk PDI-P jika Itu Jadi Syarat untuk Diusung pada Pilkada Jakarta
Penulis
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia,
Adi Prayitno
menilai, wajib hukumnya bagi
Anies Baswedan
untuk menjadi kader
PDI-P
jika itu adalah syarat agar ia bisa diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
"Kalau PDI-P mensyaratkan Anies masuk PDI-P, tak ada negoisasi lagi, Anies wajib masuk PDI-P. Tanpa begitu Anies tak bisa maju pilgub (Jakarta)," kata Adi kepada
Kompas.com
, Minggu (25/8/2024).
Meski begitu, Adi tak menutup kemungkinan soal peluang Anies tetap diusung PDI-P meski ia tidak menjadi kader PDI-P.
Ia berpendapat bahwa mungkin saja PDI-P akan memberikan kelonggaran kepada Anies.
"Tergantung kesepakatan PDI-P dan Anies. Apakah Anies harus kader PDI-P dulu agar bisa maju atau tidak. Atau cukup dengan komitmen bahwa warna politik Anies selaras dengan ideologi PDI-P tanpa harus jadi kader PDI-P," kata Adi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun mengatakan, peluang Anies dicalonkan pada
Pilkada Jakarta 2024
akan sangat kuat jika mantan gubernur DKI Jakarta itu bersedia menjadi kader partai banteng.
"Yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai," kata Komarudin di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024), saat ditanya peluang partainya mengusung Anies.
"Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan. Kan gitu," sambungnya.
Komarudin pun menegaskan, pada dasarnya partai banteng akan memprioritaskan kader sendiri untuk diusung pada Pilkada.
Apalagi, PDI-P merasa memiliki sejumlah kader potensial dengan nama besar, di antaranya mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Selain itu, masih ada anggota DPR dapil Jakarta yang juga dianggap potensial, misalnya Eriko Sotarduga dan Masinton Pasaribu.
"Kita masih punya kader, ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko. Ada Masinton. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan, ibu ketua umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," ungkapnya.
Adapun Anies belum memberi kepastian soal kemungkinan dirinya bergabung sebagai kader PDI-P agar bisa diusung pada Pilkada Jakarta.
Dia mengaku akan mempelajari ideologi partai tersebut terlebih dahulu, terutama melalui buku-buku Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, yang ia dapat saat bersilaturahmi ke DPD PDI-P DKI Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
“Saya sekarang belajar dulu, pelajari dulu serta titipan yang tadi bisa saya pahami dengan baik dan bisa diskusikan dengan baik,” ungkap Anies kepada wartawan, Minggu (25/8/2024).
Saat kembali ditanya apakah akan menjadi kader PDI-P, Anies tak banyak bicara.
“(Jadi kader PDIP) kita lihat bersama-sama,” ujar Anies.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: netral (64%)