Pamekasan (beritajatim.com) – Insan pers diminta agar selalu berpegang teguh pada prinsip jurnalisme dalam menjalankan kinerja media, serta selalu berpegang teguh pada prinsip pilar keempat demokrasi.

Hal tersebut disampaikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan, Achmad Faisol di sela Musyawarah Tokoh Madura dan AJP Appreciation yang digagas Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), di Ballroom Azana Style Hotel Jl Jokotole 282 Pamekasan, Jumat (19/7/2024).

“Sebagai bagian dari satu pilar demokrasi, pers harus selalu independen. Semangat independensi sangat penting mengingat keberadaan pers sangat dibutuhkan di tengah kehidupan masyarakat,” kata Achmad Faisol.

Bahkan dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Menyongsong Madura Provinsi’, ia juga kembali mengingatkan pentingnya peran dari pers. “Sudah seharusnya jika pers tidak hanya sekedar berperan mengawasi, mengevaluasi dan meningkatkan kinerja jurnalistik,” ungkapnya.

“Mengawasi dan memberi kritikan terhadap siapapun yang memimpin lembaga legislatif, eksekutif dan lembaga-lembaga yang terkait penegakan hukum. Tetapi media juga perlu mengangkat atau merespons isu yang berkembang di dalam masyarakat baik terkait ekonomi, politik, hukum, pendidikan, kebudayaan dan hal lain. Termasuk soal wacana Madura provinsi,” ungkapnya.

Namun sekalipun selalu dituntut independen, sangat wajar jika media memiliki orientasi tertentu atau keberpihakan selama dalam koridor kepentingan publik. “Tidak kalah penting media juga harus selalu konsisten mengingatkan masyarakat terkait beberapa hal krusial yang menjadi agenda publik,” imbuhnya.

“Di tengah perkembangan platform digital dan media sosial, media tentunya sangat dituntut profesional dalam membuat cover boothside, melakukan verifikasi, mencerna dan menyaring informasi hingga menghasilkan sebuah sumber berita kredibel, berita yang mencerdaskan, mendidik dan tentunya mencerahkan,” jelasnya.

Di tengah perkembangan yang terus terjadi, profesionalitas dan kapasitas kinerja dari organisasi media menjadi sesuatu yang sangat penting dikembangkan secara serius. “Sebab kami meyakini jika peran media sebagai pilar demokrasi harus selalu muncul di tengah perkembangan era seperti saat ini,” pungkasnya. [pin/beq]