Sentimen
Positif (99%)
26 Agu 2024 : 05.52
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Badung

Partai Terkait

Diminta menjadi Ketua Dewan Syuro PKB, Ma`ruf Amin ajukan syarat

26 Agu 2024 : 12.52 Views 1

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Wapres Ma`ruf Amin mengatakan dirinya bersedia menjadi Ketua Dewan Syuro PKB, seperti keputusan Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali. Foto; Setwapres Diminta menjadi Ketua Dewan Syuro PKB, Ma`ruf Amin ajukan syarat Dalam Negeri    Nandang Karyadi    Minggu, 25 Agustus 2024 - 17:49 WIB

Elshinta.com - Wapres Ma'ruf Amin mengatakan dirinya bersedia menjadi Ketua Dewan Syuro PKB, seperti keputusan Muktamar ke-6 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Bali. Namun ia menegaskan, ada syaratnya.

Ma'ruf mengatakan sebelum menyatakan kesediaan, dirinya mengajukan syarat bahwa Dewan Syuro harus diposisikan sesuai dengan peran dan fungsi yang strategis. Setiap keputusan strategis partai, kata Ma'ruf, harus melalui musyawarah Dewan Syuro bersama Ketua Umum PKB terpilih, Muhaimin Iskandar.

"Saya ajukan syarat, tidak banyak, tetapi penting. Dewan Syuro harus diposisikan sebagai mestinya. Hal-hal yang strategis harus diputuskan oleh Dewan Syuro bersama Ketua Umum," ujar Ma'ruf, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kuta Selatan, Badung, pada Minggu (25/8/2024).

Ma'ruf mengatakan, PKB sebagai partai politik yang dibentuk ulama harus konsisten dengan perjuangan politik berbasis Islam Ahlus-Sunnah wal-Jama'ah. Ia menekankan pentingnya menjaga arah politik PKB agar tetap dalam jalur yang diridhoi para ulama dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia, bukan hanya kelompok tertentu.

"Saya bersama-sama dengan para kiai mendirikan PKB dulu, bahkan saya menjadi Ketua Tim 5 yang membidangi lahirnya PKB. Karena itu, saya sulit untuk melupakan PKB. Dengan bissmillah, saya menerima permintaan ini demi kebaikan dan kemaslahatan bersama," ujar Wapres.

Ia juga menekankan, PKB harus tetap menjadi gerakan politik rahmatan lil 'alamin, yang tidak hanya mengedepankan kepentingan warga NU, tetapi juga semua elemen bangsa.

"Gerakan politik PKB adalah gerakan politik rahmatan lil 'alamin. Ini bukan hanya untuk orang NU, tetapi untuk semua orang, termasuk non-Muslim. PKB adalah persembahan ulama untuk bangsa. Oleh karena itu, kita harus tetap istiqamah di jalur ini," tegasnya. (Rap/Ter)

Sumber : Radio Elshinta

Sentimen: positif (99.6%)