Jember (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, melantik 93 orang anggota panitia pengawas kecamatan, di Hotel Fortuna Grande, Jumat (24/5/2024).. Berikutnya, Bawaslu merekrut 248 pengawas kelurahan dan desa.

Sebanyak 93 orang anggota panwas ini akan bertugas di 31 kecamatan. “Teman-teman panwascam pada Senin besok akan mewawancarai pengawas kelurahan dan desa,” kata Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya.

Setelah semua perangkat lengkap, Bawaslu Jember akan memverifikasi faktual calon perseorangan yang sudah mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Jember pada 3 Juni 2024. “Sebelum itu, anggota panwascam akan menjalani penguatan kapasitas. “Akan ada beberapa materi yang kami sampaikan. Titik berat kami pada verifikasi faktual,” kata Sanda.

Sementara khusus untuk antisipasi pelanggaran, Bawaslu Jember akan mengawasi kemungkinan munculnya hoaks dan politik uang. Bawaslu memiliki program Kampung Anti Politik Uang. “Nanti kami akan galakkan lagi daerah-daerah percontohan. Kemudian untuk sosialisasi, kami menyasar Generasi Z,” kata Sanda.

“Kami ada program Bawaslu Goes to School. Kami ingin proses pengawasan tidak hanya melibatkan yang tua-tua, tapi juga anak-anak muda punya peran terhadap proses pengawasan pemilihan,” kata Sanda. [wir]