Sentimen
Negatif (88%)
20 Jul 2024 : 16.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya

Viral Paguyuban Fotografer di Wisata Kota Lama Labrak Fotografer Lain, Disbudporapar: Laporkan ke Satpol PP

20 Jul 2024 : 23.33 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Surabaya (beritajatim.com) – Aksi cekcok rebutan stand (lokasi) fotografer, di kawasan Wisata Kota Lama Surabaya viral di media instagram (IG), hari ini.

Video cekcok perebutan stand itu diunggah akun hanspotrait_ pada Kamis (18/7/24) lalu. Di mana, ada sekelompok orang menghadang dan melarang 3 pria, saat akan melakukan fotografi di Kota Lama.

“Saya masih inget betul, dia (sekelompok orang) berkata ‘gpp terusno ae motret nak kene molemu atiati ajor ae’ astagfirullah takut gua masss,” tulis hanspotrait_ dalam keterangan video viral, dilihat Beritajatim.com, Sabtu (20/7/2024) sore ini.

Sekelompok orang melarang 3 pria itu menyebut dirinya tergabung dalam paguyuban fotografer di Kota Lama. Dan tidak memperbolehkan fotografer lain; untuk melakukan aktivitas potret.

“Oh iya and then dibilangin nih, ‘klo motret di kota tua (kota lama) harus bawa clientnya dari luar bukan cari client didalam kota tuanya gaboleh itu dikususkan buat fg (fotografer) kota tua yg bilang dari Paguyuban Kota Tua’,” imbuh pemilik akun IG itu.

Sementara, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya Hidayat Syah tidak membenarkan kalau terdapat paguyuban di Kota Lama. Katanya, jika menemukan aksi tidak menyenangkan seperti itu, bisa langsung melaporkan ke petugas Satpol- PP.

“Nggak bener, itu oknum dan sudah di ‘sweeping’ Satpol PP. Dan kalau masih ada seperti itu tolong dilaporkan ke Satpol PP terdekat,” terang Hidayat.

Menurut Hidayat Syah, Itu oknum kelompok yang mengambil kesempatan dalam kesempitan. Yang ingin mengambil keuntungan lebih di wisata Kota Lama.

“Masak di lokasi wisata diatur ia mau mengambil sudut mana. Teknik foto kan beda beda ndak bisa diatur begitu. Semakin bagus, kalau misal banyak yang nge foto. Itu oknum kalau ada yang melarang begitu” tegas Kepala Disbudporapar itu.

Dia menambahkan, kalau saat ini Disbudporapar sudah koordinasi dengan Satpol PP, agar ditindak bila menemukan kelompok orang. Yang melarang orang-orang berfoto melakukan aktivitas fotografi di Kota Lama.

“Kita (Disbudporapar) sudah koordinasi dengan Satpol PP, agar ditindak apabila menemui,” tutup Hidayat. [ram/ian]

Sentimen: negatif (88.6%)