Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pontianak
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
6 Fakta Ibu Muda Bunuh Anak Tiri-Sembunyikan Mayat dalam Karung
Detik.com Jenis Media: News
Seorang ibu muda di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), tega membunuh anak tirinya. Korban yang merupakan bocah laki-laki itu ditemukan tewas di dalam karung usai dilaporkan hilang oleh ayahnya. Bocah berusia 4 tahun itu ternyata tewas dianiaya ibu tirinya.
Berikut sederet fakta yang diketahui terkait kasus tersebut yang dirangkum detikcom, Sabtu (24/8/2024):
1) Korban Sempat Dilaporkan Hilang oleh AyahDilansir detikSulsel, korban ditemukan tewas di rumahnya di Jalan Purnama Agung, Kelurahan Parit Tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (22/8) sekitar pukul 19.05 WIB. Sebelum ditemukan, ayah korban sempat lapor ke polisi bahwa anaknya hilang diculik dua orang tidak dikenal (OTK) pada Rabu (21/8).
"Pelapor (ayah korban) dan pelaku mendatangi Mapolda Kalbar untuk membuat laporan polisi tentang penculikan tersebut," ujar Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya kepada detikcom, Jumat (23/8/2024).
Kombes Raden mengatakan dugaan penculikan itu dilaporkan setelah ayah korban menyadari jika tidak mendapati anaknya menyambutnya saat pulang kerja. Saat itu, pelaku beralibi bahwa anak tirinya sudah dijemput oleh dua pria.
2) Tewas Terbungkus Plastik di Belakang RumahSetelah menerima laporan kehilangan, selanjutnya dilakukan pencarian di dalam rumah, namun korban tak kunjung ditemukan. Hingga pada sore harinya, ayah korban mencium aroma tak sedap dari belakang rumah. Korban ditemukan tewas di dalam plastik.
3) Korban Tewas Akibat Dianiaya oleh Ibu TirinyaIbu tiri korban, Iftahurrahmah (24) telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kombes Raden mengatakan korban bernama Ahmad Nizam Alfahri (6) mengalami kekerasan dan penelantaran oleh ibu tirinya. Hal itu yang menyebabkan korban tewas.
"Korban mengalami kekerasan dan penelantaran oleh ibu tirinya yang menyebabkan meninggal dunia kemudian dibungkus menggunakan plastik dan karung," ujar Kabid Humas Polda Kalbar itu.
4) Kronologi Ibu Tiri Aniaya Korban hingga Tewas"Saat melihat korban berjalan dalam keadaan lemas dan sempoyongan, pelaku tidak sabar dan mendorong korban di depan kamar mandi, hingga korban terjatuh dan kepala korban terbentur ubin lantai kamar mandi," jelas Kombes Raden.
Setelah mandi, tiba-tiba kondisi kesehatan korban menurun hingga mengalami sesak napas. "Pelaku keluar kamar dan melihat korban sudah susah bernapas, lalu pelaku mencoba memberikan bantuan pernapasan yaitu dengan cara meniup mulut dan menekan dada korban," ungkap Kombes Raden.
Saat itu, kondisi napas korban mulai teratur. Namun tidak berselang lama, korban kembali sulit bernapas hingga pelaku kembali memberi napas bantuan berkali-kali. Akhirnya, pelaku mendapati korban sudah tidak bernapas lagi. Pelaku yang panik pun menyeret mayat korban ke belakang rumah dan membungkusnya dengan plastik dan dimasukkan dalam karung.
Simak fakta lainnya di halaman selanjutnya.
Sentimen: negatif (100%)