Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bahlil Bilang Jangan Main-main dengan Raja Jawa, Akbar Faizal: Setahuku, Raja Jawa Masih Sri Sultan Hamengkubuwono X
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Secara aklamasi, Bahlil Lahadalia resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar Periode 2024-2029. Dia menggantikan Airlangga Hartarto yang beberapa waktu lalu mengundurkan diri dari jabatannya.
Pria yang menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu terpilih terpilih pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di JCC, Jakarta, 20-21 Agustus 2024.
Sebelum ditetapkan, Bahlil menyampaikan pandangan sebagai calon ketua umum (caketum) tunggal.
Bahlil melontarkan istilah 'Raja Jawa' saat menyatakan partainya mendukung penuh pemerintahan yang ada.
Dalam pandangannya dia melontarkan istilah 'Raja Jawa'. Bahlil tidak menyebut siapa yang dimaksud, tetapi mengingatkan seluruh kader Partai Golkar.
Terkait hal itu, mantan anggota DPR RI, Akbar Faizal, turut berkomentar. Menurutnya, Raja Jawa sampai saat ini masih Sri Sultan Hamengkubuwono X. Tetapi, pernyataan Bahlil seolah berbeda dari yang dipahami banyak orang.
"Setahuku, Raja Jawa itu masih Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X. Atau saya yg gak update? UGMYogyakarta, @kratonjogja @AnharGonggong," tulis Akbar Faizal, dikutip dari akunnya di X, @akbarfaizal68.
Hingga Kamis malam (22/8/2024), cuitan Akbar Faizal itu terpantau telah dilihat lebih dari 208 ribu pengguna aplikasi yang dulunya bernama twitter.
"Yg disebut oleh bahlil merupakan pelecehan pada Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubowono X. sudah saatnya bergerak. Rapatkan barisan, tetap SOLID.. ganyang semua yang mengabaikan putusan MK, mengabaikan putusan MK adalah tindakan kejahatan dengan melanggar UU. Merdeka !!!!Merdeka !," balas warganet di kolom komentar.
Sentimen: positif (64%)