Tuban (beritajatim.com) – Peringati hari Anak Nasional (HAN) 2024, Sanggar Pemuda Bergerak ajak ribuan siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) dan para pelajar Tingkat Sekolah Dasar (SD) lestarikan seni jaranan, di Lapangan Sumur Kulon Desa/Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Minggu (21/07/2024).

Dalam kegiatan tersebut, ribuan pelajar tampak asik mengikuti materi seni jaranan yang kemudian dilanjut dengan mewarnai jaranan yang telah diberikan oleh panitia.

Menurut Ketua Sanggar Pemuda Bergerak Bambang Budiono (35) bahwa kegiatan peringatan HAN selalu dilakukan dengan rutin untuk turut serta dalam upaya mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Tuban, dan selalu gencar untuk bersumbangsih dalam menjaga dan melestarikan kesenian yang ada di Kabupaten Tuban.

“Tujuannya agar para siswa-siswi bisa makin akrab dan saling kenalan dengan siswa-siswi dari sekolah- sekolah lainnya,” terang Bambang Budiono.

Selain itu, kata Bambang sapanya juga untuk memupuk rasa kekompakan dan kebersamaan yang pada intinya kegiatan ini bisa menambah pengalaman anak-anak dalam melestarikan kesenian.

“Kegiatan HAN setiap tahunnya kita gelar, namun sub tema yang kita bawa selalu berubah ubah dan di tahun ini kita tertarik mengambil tema seni jaranan,” bebernya.

Lanjut, anak-anak juga mewarnai jaranan, serta diajak berlatih melakukan gerakan-gerakan dasar dalam seni jaranan oleh mentoring langsung dari para anggota sanggar Pemuda Bergerak yang sudah berprestasi dalam seni tari.

Setelah mendapatkan bagaimana gerakan tari dasar dalam seni jaranan, kemudian para anak-anak yang mengikuti acara ini langsung mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan dengan melakukan tari jaranan secara masal.

“Acara ini diikuti oleh seribu peserta dari pelajar tingkat TK hingga SD se Kecamatan Plumpang, dan tak menutup kemungkinan nantinya akan menggelar kegiatan serupa dengan segmen yang lebih luas lagi,” kata Bambang.

Ia juga tak menyangka melihat antusias para peserta, sehingga ia berharap kegiatan serupa bisa digelar dalam rangka melestarikan kebudayaan.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban atas supportnya dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kepala Disbudporapar Tuban, Mohammad Emawan Putra, mengungkapkan bahwa pemerintah Kabupaten Tuban akan terus berkomitmen dalam upaya melestarikan dan menjaga kesenian yang ada di Kabupaten Tuban.

“Tentunya kita terima dengan baik segala hal positif dalam upaya melestarikan budaya,” ujar Emawan sapanya.

Emawan juga menambahkan jika acara serupa jangan berhenti di satu hari saja, sehingga harapannya agar ada kegiatan berjenjang yang bisa di sinkronkan dengan kegiatan hari ini, semisal lomba membuat jaranan atau lomba menari jaranan.

“Jangan berhenti disini kalau bisa ada kegiatan berjenjang dengan kegiatan ini semisal lomba menari jaranan atau membuat jaranan,” pungkasnya. [ayu/aje]