Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengatakan masa pengabdian MPR Periode 2019-2024 akan berakhir pada akhir September tahun 2024. Dalam perjalanannya selama lima tahun, MPR periode 2019-2024 telah melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya sesuai yang diamanatkan UU.

"Di akhir masa jabatan ini, kami tentunya ingin memberikan legacy terbaik serta berdampak baik untuk negara dan bangsa," ujar Fadel Muhammad dalam keterangannya, Sabtu (24/8/2024).

Hal ini disampaikannya usai mengikuti gelar Rapat Gabungan (Ragab) Pimpinan MPR dengan Pimpinan Fraksi dan Kelompok DPD MPR RI, di Legian, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (23/8/2024).

Fadel mengungkapkan MPR periode 2019-2024 telah menyiapkan rancangan rekomendasi untuk MPR periode selanjutnya. Hal ini meliputi, draft Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), draft RUU MPR dan kajian mendalam tentang UUD NRI Tahun 1945.

"Terkait PPHN ini menurut kami sangat penting, sehingga dengan PPHN itu negara ini memiliki arah rencana pembangunan nasional yang terfokus, terstruktur dari pusat ke daerah, sehingga pembangunan akan merata. PPHN ini sudah melalui kajian mendalam di MPR dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat," jelasnya.

Anggota DPD Dapil Provinsi Gorontalo ini pun menegaskan rancangan rekomendasi MPR periode 2019-2024 ini bertujuan agar masyarakat Indonesia mengetahui dan memahami kerja-kerja yang dilakukan MPR selama ini.

Sebagai informasi, Ragab berlangsung lancar, serta membahas dan memutuskan beberapa hal, di antaranya, MPR akan menggelar sidang akhir masa jabatan MPR periode 2019-2024 yang akan diikuti seluruh anggota MPR dari unsur DPR dan DPD.

Ragab juga memutuskan akan dilaksanakan pembekalan anggota MPR periode 2024-2029, khususnya yang baru terpilih. Hal ini bertujuan agar mereka dapat mengetahui fungsi, wewenang, dan tugas MPR, serta agenda sidang awal masa jabatan.

Hadir pula Pimpinan Fraksi/kelompok DPD hadir antara lain, TB Hasanuddin (Fraksi PDI Perjuangan), Ferdiansyah dan Mujib Rohmat (Fraksi Partai Golkar), Taufik Basari (Fraksi Nasdem), Neng Eem Marhamah Zulfah (Fraksi PKB), Aliyah Mustika Ilham (Fraksi Demokrat), Tifatul Sembiring dan Johan Rosihan (Fraksi PKS), Muhammad Iqbal (Fraksi PPP), M. Syukur dan Ajbar (Kelompok DPD).

Sementara dari Sekretariat Jenderal MPR turut hadir, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Siti Fauziah, Deputi Pengkajian dan Pemasyarakatan Konstitusi Hentoro Cahyono, dan beberapa pejabat eselon II.