Sentimen
Positif (96%)
23 Agu 2024 : 21.30

2.900 SD hingga SMA di Jakarta Bakal Masuk Program Sekolah Swasta Gratis Megapolitan 23 Agustus 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

23 Agu 2024 : 21.30
2.900 SD hingga SMA di Jakarta Bakal Masuk Program Sekolah Swasta Gratis Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jakarta bakal menggandeng 2.900 sekolah swasta untuk ikut kerja sama dalam program sekolah swasta gratis . Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdik Jakarta Budi Awaluddin menuturkan, sekolah gratis yang akan berkerja sama dengan Pemprov itu mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK se-Jakarta. "Kalau sekolah swasta itu jumlahnya ada 5.895. Jadi sekitar 2.900-an kami akan gratiskan, dari SD, SMP, SMA sampai SMK," kata Budi di Gedung DPRD Jakarta, Keboh Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024). Namun, Budi belum menjelaskan berapa kuota siswa yang diterima untuk satu sekolah swasta. Disdik akan mengutamakan anak-anak yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar bisa mengikuti program sekolah gratis. "Enggak ada (syarat khusus). Kami utamakan mereka yang (masuk) DTKS," ucap dia. Di sisi lain, kata Budi, ada 495 sekolah swasta yang tidak diajak dalam program karena tidak menerima dana BOS dan termasuk sekolah elite. "Yang tidak menerima dana BOS itu sekitar 495. Karena klaster 4 dan 5 (grade tinggi) tidak mungkin kami berikan bantuan sekolah gratis karena mereka tidak menerima dana BOS," ucapnya. Adapun berkait anggaran, DPRD Komisi E dan Disdik telah menyepakati bahwa anggaran dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) bakal dialihkan untuk program sekolah swasta gratis yang dijadwalkan pada 2025. Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengimbau Disdik agar memperketat dan mengevaluasi sekolah swasta yang tergabung dalam program sekolah gratis. Sebab, ia khawatir ada sekolah yang hanya memanfaatkan program, tetapi tidak mengutamakan kegiatan belajar mengajar. "Terutama di sekolah-sekolah swasta ini jangan yang kaleng-kaleng di semua jenjangnya. Sekolah gratis ini harus benar-benar terkoordinir, terkontrol dengan baik," ujar Prasetyo. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (96.2%)