Sumber foto: Sutini/elshinta.com Hadiri pelantikan, anggota DPRD Kudus dikawal pasukan ojek Muria dan naik bajaj Dalam Negeri    Sigit Kurniawan    Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:08 WIB

Elshinta.com - Sebanyak 45 anggota DPRD Kudus Jawa Tengah periode 2024-2029 mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan oleh ketua Pengadilan Negeri Kudus Cut Carnelia yang berlangsung di Aula Gedung DPRD Kabupaten Kudus, Rabu (21/8).

Sebelum acara pelantikan berlangsung tampak pemandangan berbeda ketika sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kudus datang ke tempat acara. Seperti salah satu anggota DPRD kabupaten Kudus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Muhammad Antono dikawal oleh puluhan ojek wisata ziarah makam Sunan Muria. Muhammad Antono sendiri merupakan mantan tukang ojek di tempat wisata ziarah tersebut yang terpilih menjadi anggota DPRD kabupaten Kudus periode 2024-2029.

Selain Muhammad Antono yang dikawal oleh puluhan teman se profesinya sesama tukang ojek. Tampak juga hal yang berbeda yakni adanya dua bajaj yang masuk ke halaman Gedung DPRD kabupaten Kudus. Ternyata bajaj tersebut ditumpangi oleh anggota DPRD kabupaten Kudus dari Partai Gerindra yakni Sandung Hidayat.

Sandung Hidayat mengaku sengaja datang untuk menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dengan naik sebuah bajaj. Kendaraan tersebut didatangkan dari Jakarta beli dari temannya.

"Bajaj ini merupakan simbol bahwa seorang pejabat tidak harus menggunakan kendaraan yang mewah untuk menghadiri suatu acara, tetapi bisa mengunakan kendaraan biasa seperti bajaj yang murah. Selama ini untuk menjadi anggota dewan butuh biaya yang besar dengan simbol bajaj ini, saya berharap bahwa ke depan biaya politik menjadi anggota DPRD akan lebih murah", katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Rabu (21/8).

Cerita lainnya juga datang dari 45 anggota DPRD Kabupaten Kudus yang ternyata ada 3 nama politisi muda yang merupakan anak mantan anggota DPRD Kabupaten Kudus juga. Sementara itu jumlah kursi anggota DPRD Kabupaten Kudus, PDI Perjuangan menempati 9 kursi merupakan terbanyak disusul Partai Gerindra dan PKB ada 7 kursi. Masing-masing 4 kursi ditempati PKS dan Golkar, 3 kursi untuk Partai Demokrat, Nasdem, PPP dan PAN serta 2 kursi untuk Hanura.

Sumber : Radio Elshinta