Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Wina, Solo, London
Kasus: teror
Tokoh Terkait
Terungkap, Alasan Taylor Swift Bungkam Soal Ancaman Teror di Konser Wina
Beritasatu.com Jenis Media: Hiburan
Jakarta, Beritasatu.com - Setelah membatalkan tiga jadwal konser Eras Tour di Wina, Austria lantaran adanya dugaan ancaman teror, penyanyi Taylor Swift akhirnya menjelaskan alasannya memilih untuk tidak berbicara secara terbuka tentang situasi tersebut.
Dalam unggahan Instagram yang diunggah setelah akhir tur di Eropa, Swift mengungkapkan bahwa dia lebih memilih untuk tetap diam, daripada membuat pernyataan yang bisa memicu bahaya bagi para penggemar yang menghadiri pertunjukannya.
"Diam dalam situasi seperti ini sebenarnya adalah bentuk pengendalian diri, dan menunggu waktu yang tepat untuk berbicara. Prioritas utama saya adalah menyelesaikan tur Eropa dengan aman. Saya merasa sangat lega bisa mengatakan, kami berhasil melakukannya," tulis Swift dalam unggahannya seperti dikutip dari People, Kamis (22/8/2024).
Unggahan tersebut muncul dua minggu setelah pembatalan konser-konser, dan Swift sempat menghadapi kritik dari beberapa pihak karena tidak memberikan tanggapan langsung mengenai pembatalan tersebut.
Namun, dalam unggahannya itu, ia menjelaskan alasan di balik keputusannya untuk tetap bungkam.
Swift mengungkapkan bahwa dia merasakan erasaannya campur aduk dalam beberapa konser terakhirnya di London.
“Pembatalan pertunjukan kami di Wina benar-benar hancur. Alasan di balik pembatalan tersebut membuat saya merasa sangat takut dan bersalah, karena begitu banyak orang yang telah merencanakan untuk menghadiri konser itu,” tulisnya.
“Namun, saya juga sangat bersyukur kepada pihak berwenang yang memastikan bahwa kami hanya berduka karena konser yang batal, bukan nyawa,” tambahnya.
Taylor Swift menyatakan, dia terharu melihat cinta dan persatuan dari para penggemar setelah kejadian tersebut. Banyak penggemar di Wina berkumpul di jalan untuk menyanyikan lagu-lagu Swift bersama dan bertukar gelang persahabatan, yang merupakan tradisi dalam konsernya.
Swift juga mencatat bahwa setelah Wina, ia dan timnya bekerja sama dengan pihak berwenang Inggris untuk memastikan bahwa lima malam konser di Stadion Wembley London, yang berakhir pada Selasa, 20 Agustus, dapat berjalan dengan baik.
Dalam komentar pada unggahannya, ia mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang bergabung dengannya di panggung selama konser di London, termasuk Ed Sheeran, Florence Welch, dan Jack Antonoff, serta menyebutkan betapa “terhormatnya” menjadi artis solo pertama yang tampil di Wembley sebanyak delapan kali dalam satu tur.
Sentimen: negatif (79%)